Gunakan Kursi Roda, Menteri Energi Israel Ditolak Hadiri KTT COP26
Rabu, 03 November 2021 - 00:39 WIB
GLASGOW - Menteri Energi asal Israel mengatakan dia tidak bisa menghadiri hari pertama KTT perubahan iklim COP26 karena dia tidak bisa masuk dengan menggunakan kursi roda .
Kantor Karine Elharrar mengatakan kepada Times of Israel bahwa dia dilarang memasuki lokasi konferensi dengan kursi rodanya sendiri.
Stafnya mengatakan bahwa Elharrar ditawari antar-jemput untuk membawanya ke tempat tersebut, tetapi dia tidak mau menggunakannya karena tidak dapat diakses kursi roda.
Setelah penundaan selama dua jam, dia kembali ke hotelnya di Ibu Kota Skotlandia, Edinburgh, sekitar 50 mil jauhnya.
"Mereka mengatakan satu-satunya cara saya bisa masuk adalah berjalan kaki hampir satu kilometer, atau naik shuttle yang tidak dapat diakses kursi roda," ujarnya kepada outlet media Israel, Channel 12, yang dikutip Reuters.
Elharrar, yang menderita distrofi otot, mentweet pada hari Senin: "Saya datang ke COP26 untuk bertemu dengan rekan-rekan saya di seluruh dunia dan mempromosikan perjuangan bersama dalam krisis iklim."
“Sangat menyedihkan bahwa PBB, yang mempromosikan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, pada tahun 2021, tidak menyediakan aksesibilitas ke acara-acaranya," sambungnya.
"Semoga pelajaran yang dipetik akan dipelajari sehingga besok promosi energi hijau, penghapusan hambatan dan efisiensi energi akan menjadi hal yang akan saya tangani," pungkasnya seperti dikutip dari Business Insider,Rabu (3/11/2021).
Kantor Karine Elharrar mengatakan kepada Times of Israel bahwa dia dilarang memasuki lokasi konferensi dengan kursi rodanya sendiri.
Stafnya mengatakan bahwa Elharrar ditawari antar-jemput untuk membawanya ke tempat tersebut, tetapi dia tidak mau menggunakannya karena tidak dapat diakses kursi roda.
Setelah penundaan selama dua jam, dia kembali ke hotelnya di Ibu Kota Skotlandia, Edinburgh, sekitar 50 mil jauhnya.
"Mereka mengatakan satu-satunya cara saya bisa masuk adalah berjalan kaki hampir satu kilometer, atau naik shuttle yang tidak dapat diakses kursi roda," ujarnya kepada outlet media Israel, Channel 12, yang dikutip Reuters.
Elharrar, yang menderita distrofi otot, mentweet pada hari Senin: "Saya datang ke COP26 untuk bertemu dengan rekan-rekan saya di seluruh dunia dan mempromosikan perjuangan bersama dalam krisis iklim."
“Sangat menyedihkan bahwa PBB, yang mempromosikan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, pada tahun 2021, tidak menyediakan aksesibilitas ke acara-acaranya," sambungnya.
"Semoga pelajaran yang dipetik akan dipelajari sehingga besok promosi energi hijau, penghapusan hambatan dan efisiensi energi akan menjadi hal yang akan saya tangani," pungkasnya seperti dikutip dari Business Insider,Rabu (3/11/2021).
tulis komentar anda