Manuver Bersama NATO, AS Kirim Kapal Perang USS Mount Whitney ke Laut Hitam
Sabtu, 30 Oktober 2021 - 23:25 WIB
KIEV - Armada Ke-6 Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa mereka mengirim kapal perang andalannya, USS Mount Whitney, ke Laut Hitam untuk latihan perang bersama pasukan NATO.
Armada tersebut, melalui kantor pers-nya pada Sabtu (30/10/2021), mengumumkan pengiriman kapal perang dimulai sejak hari Jumat.
"Armada Keenam AS dan Pasukan Penyerang dan Pendukung Angkatan Laut NATO—staf STRIKFORNATO [Pasukan Penyerang dan Dukungan Angkatan Laut NATO] memulai kapal komando dan kendali SIXTHFLT [Armada ke-6] USS Mount Whitney LCC 20, 29 Oktober 2021," bunyi pernyataan armada tersebut, seperti dikutip TASS.
"Selama berlangsungnya, Mount Whitney dan staf yang berangkat akan beroperasi bersama sekutu dan mitra NATO di Mediterania dan Laut Hitam, bekerja sama untuk memastikan keamanan dan stabilitas di kawasan itu," lanjut Armada Keenam AS.
"Beroperasi dan berlatih bersama menunjukkan komitmen NATO untuk menjaga kebebasan navigasi di perairan internasional untuk semua negara."
Kapal perang NATO secara berkala memasuki Laut Hitam. Pada akhir Januari, Armada Laut Hitam Rusia melacak kapal perusak rudal yang dipandu USS Porter dan USS Donald Cook Angkatan Laut AS.
Kementerian Luar Negeri Rusia telah berulang kali menyatakan bahwa keberadaan kapal perang di Laut Hitam milik negara-negara di luar kawasan tidak meningkatkan stabilitas di sana. Namun, AS bersikeras bahwa ia bertindak dalam kerangka Konvensi Montreux yang mengatur transit kapal angkatan laut melalui Selat Bosporus dan Dardanelles sementara latihan berlangsung di perairan internasional.
Armada tersebut, melalui kantor pers-nya pada Sabtu (30/10/2021), mengumumkan pengiriman kapal perang dimulai sejak hari Jumat.
"Armada Keenam AS dan Pasukan Penyerang dan Pendukung Angkatan Laut NATO—staf STRIKFORNATO [Pasukan Penyerang dan Dukungan Angkatan Laut NATO] memulai kapal komando dan kendali SIXTHFLT [Armada ke-6] USS Mount Whitney LCC 20, 29 Oktober 2021," bunyi pernyataan armada tersebut, seperti dikutip TASS.
"Selama berlangsungnya, Mount Whitney dan staf yang berangkat akan beroperasi bersama sekutu dan mitra NATO di Mediterania dan Laut Hitam, bekerja sama untuk memastikan keamanan dan stabilitas di kawasan itu," lanjut Armada Keenam AS.
"Beroperasi dan berlatih bersama menunjukkan komitmen NATO untuk menjaga kebebasan navigasi di perairan internasional untuk semua negara."
Kapal perang NATO secara berkala memasuki Laut Hitam. Pada akhir Januari, Armada Laut Hitam Rusia melacak kapal perusak rudal yang dipandu USS Porter dan USS Donald Cook Angkatan Laut AS.
Kementerian Luar Negeri Rusia telah berulang kali menyatakan bahwa keberadaan kapal perang di Laut Hitam milik negara-negara di luar kawasan tidak meningkatkan stabilitas di sana. Namun, AS bersikeras bahwa ia bertindak dalam kerangka Konvensi Montreux yang mengatur transit kapal angkatan laut melalui Selat Bosporus dan Dardanelles sementara latihan berlangsung di perairan internasional.
(min)
tulis komentar anda