Viral, Ukraina Hancurkan Persenjataan Rusia dengan Drone Tempur Turki

Kamis, 28 Oktober 2021 - 07:31 WIB
Turki dan AS serta Majelis Umum PBB memandang pencaplokan atau aneksasi itu sebagai tindakan ilegal.

Pertempuran antara pasukan pemerintah Ukraina dan separatis pro-Rusia di Donbass telah menyebabkan lebih dari 13.000 orang tewas sejak 2014. Angka itu berdasarkan data PBB.

Wilayah itu merupakan salah satu dari beberapa sumber gesekan antara Rusia dan Ukraina.

Ukraina sebelumnya mengoperasikan drone tempur Turki, menggunakan amunisi pintar terbaru oleh raksasa pertahanan Turki lainnya; Roketsan, selama latihan militer Sea Breeze 2021 pada bulan Juni.



Tentara Ukraina, baik Angkatan Darat maupun Angkatan Laut memiliki Bayraktar TB2–diproduksi oleh Baykar–dalam inventarisnya.

Bayraktar TB2 telah dijual ke beberapa negara termasuk Ukraina, Qatar, Azerbaijan dan Polandia.

Pada bulan Mei, Polandia menjadi negara anggota Uni Eropa dan NATO pertama yang memperoleh drone dari Turki.

Arab Saudi juga dikabarkan tertarik membeli drone Turki. Latvia juga mengisyaratkan bahwa itu bisa menjadi negara anggota Uni Eropa dan NATO kedua yang mengakuisisi UCAV Turki.

Albania dan Kyrgyzstan juga telah menunjukkan minat untuk mencapai kesepakatan untuk mendapatkan TB2 Bayraktar.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More