Jet Tempur J-10 China Jatuh di Tepi Sungai, 2 Pilot Selamat
Senin, 25 Oktober 2021 - 07:44 WIB
BEIJING - Sebuah jet tempur Chengdu J-10S Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) China jatuh di tepi sungai di Provinsi Henan. Dua pilot berhasil selamat setelah melontarkan diri.
Kecelakaan ini terjadi pada Jumat (22/10/2021), namun baru dilaporkan media China dan Taiwan pada hari Minggu (24/10/2021).
Rekaman video kecelakaan menunjukkan pesawat yang jatuh terlihat berada di tepi sungai tanpa ada ledakan maupun kobaran api.
Saksi mata yang dikutip Liberty Times mengeklaim bahwa kedua pilot tidak terluka.
Sebuah gambar bangkai kapal yang di-posting di grup Facebook penggemar militer Taiwan “New 27 unit military discussion” menunjukkan hidung pesawat tampak hancur, sementara sisa badan pesawatnya tetap utuh tanpa kerusakan sama sekali.
Baik Pemerintah Provinsi Henan maupun Angkatan Udara PLA belum mengomentari insiden ini.
J-10 adalah pesawat tempur multi-peran yang dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Industry. Menurut laporan Airforce-Technology, jet tempur ini dapat membawa rudal udara-ke-udara seperti PL-8, P-11, atau PL-12, dan dapat dilengkapi dengan bom dipandu laser dan rudal anti-kapal.
Produksi massal jet tempur ini dimulai pada pertengahan 2000-an untuk menggantikan pesawat tempur Chengdu J-7 dan Nanchang Q-5 PLAAF.
Kecelakaan ini terjadi pada Jumat (22/10/2021), namun baru dilaporkan media China dan Taiwan pada hari Minggu (24/10/2021).
Rekaman video kecelakaan menunjukkan pesawat yang jatuh terlihat berada di tepi sungai tanpa ada ledakan maupun kobaran api.
Saksi mata yang dikutip Liberty Times mengeklaim bahwa kedua pilot tidak terluka.
Sebuah gambar bangkai kapal yang di-posting di grup Facebook penggemar militer Taiwan “New 27 unit military discussion” menunjukkan hidung pesawat tampak hancur, sementara sisa badan pesawatnya tetap utuh tanpa kerusakan sama sekali.
Baik Pemerintah Provinsi Henan maupun Angkatan Udara PLA belum mengomentari insiden ini.
J-10 adalah pesawat tempur multi-peran yang dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Industry. Menurut laporan Airforce-Technology, jet tempur ini dapat membawa rudal udara-ke-udara seperti PL-8, P-11, atau PL-12, dan dapat dilengkapi dengan bom dipandu laser dan rudal anti-kapal.
Produksi massal jet tempur ini dimulai pada pertengahan 2000-an untuk menggantikan pesawat tempur Chengdu J-7 dan Nanchang Q-5 PLAAF.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda