Bocah 4 Tahun di Selandia Baru Telepon Polisi untuk Pamerkan Mainan Barunya
Jum'at, 22 Oktober 2021 - 01:00 WIB
WELLINGTON - Seorang anak berusia 4 tahun di Selandia Baru menelepon nomor darurat kepolisian setempat. Sang bocah menelepon nomor itu untuk meminta polisi datang ke rumah dan ingin memamerkan mainan barunya.
Seperti dilaporkan Mirror.co.uk, Rabu (20/10/2021), rekaman panggilan itu dibagikan di media sosial oleh polisi di kota Invercargill, Pulau Selatan. Meskipun polisi tidak mendorong anak-anak untuk menelepon nomor darurat, petugas menganggap panggilan telepon itu "terlalu lucu untuk tidak dibagikan".
Panggilan dimulai dengan cara standar, dengan operator darurat mengatakan: "Ini polisi, di mana daruratnya?" Setelah jeda, anak laki-laki tak dikenal itu dengan ragu-ragu berkata: "Hai". Lalu, ia bertanya apakah yang menjawab teleponnya adalah seorang polisi wanita. Petugas operator menjawab dengan nada yang lebih lembut: "Ya”.
"Um, bisakah aku memberitahumu sesuatu?" anak laki-laki itu bertanya, sebelum menambahkan: "Aku punya beberapa mainan untukmu." Polisi wanita itu kemudian berkata: "Kamu punya mainan untukku?" Dan, anak itu menjawab: “Ya. Datang dan lihat mereka!”
Seorang pria kemudian mengangkat telepon dari anak laki-laki itu dan mengkonfirmasi bahwa panggilan itu adalah kesalahan. Dan, pada kenyataannya, tidak ada keadaan darurat. Namun akhirnya, seorang polisi tetap dikirim ke rumah anak tersebut.
Polisi mengatakan petugas, yang diidentifikasi hanya sebagai Petugas Kurt, menyambangi alamat tersebut. Dia kemudian mengkonfirmasi kepada rekan-rekan perwiranya, bahwa seperti yang dia saksikan, bocah itu memang "memiliki mainan yang keren".
Polisi itu juga membagikan foto Petugas Kurt dengan bocah lelaki yang duduk dengan gembira di kap mobil polisinya dan mengenakan topi petugas. Kurt mengatakan bahwa bocah itu bahkan telah disuguhi melihat lampu yang berkedip-kedip di atas mobil polisi.
Seperti dilaporkan Mirror.co.uk, Rabu (20/10/2021), rekaman panggilan itu dibagikan di media sosial oleh polisi di kota Invercargill, Pulau Selatan. Meskipun polisi tidak mendorong anak-anak untuk menelepon nomor darurat, petugas menganggap panggilan telepon itu "terlalu lucu untuk tidak dibagikan".
Baca Juga
Panggilan dimulai dengan cara standar, dengan operator darurat mengatakan: "Ini polisi, di mana daruratnya?" Setelah jeda, anak laki-laki tak dikenal itu dengan ragu-ragu berkata: "Hai". Lalu, ia bertanya apakah yang menjawab teleponnya adalah seorang polisi wanita. Petugas operator menjawab dengan nada yang lebih lembut: "Ya”.
"Um, bisakah aku memberitahumu sesuatu?" anak laki-laki itu bertanya, sebelum menambahkan: "Aku punya beberapa mainan untukmu." Polisi wanita itu kemudian berkata: "Kamu punya mainan untukku?" Dan, anak itu menjawab: “Ya. Datang dan lihat mereka!”
Seorang pria kemudian mengangkat telepon dari anak laki-laki itu dan mengkonfirmasi bahwa panggilan itu adalah kesalahan. Dan, pada kenyataannya, tidak ada keadaan darurat. Namun akhirnya, seorang polisi tetap dikirim ke rumah anak tersebut.
Baca Juga
Polisi mengatakan petugas, yang diidentifikasi hanya sebagai Petugas Kurt, menyambangi alamat tersebut. Dia kemudian mengkonfirmasi kepada rekan-rekan perwiranya, bahwa seperti yang dia saksikan, bocah itu memang "memiliki mainan yang keren".
Polisi itu juga membagikan foto Petugas Kurt dengan bocah lelaki yang duduk dengan gembira di kap mobil polisinya dan mengenakan topi petugas. Kurt mengatakan bahwa bocah itu bahkan telah disuguhi melihat lampu yang berkedip-kedip di atas mobil polisi.
(esn)
tulis komentar anda