Tegang, Kapal Selam Swedia Pasang Torpedo Aktif Seiring Latihan Perang Rusia
Rabu, 20 Oktober 2021 - 14:36 WIB
STOCKHOLM - Latihan perang Zapad-21 yang mengerahkan sekitar 200.000 personel digelar di Rusia barat dan Belarusia pada September. Menteri Pertahanan Swedia Peter Hultqvist menyebut latihan itu "demonstrasi kekuatan" yang menunjukkan "kemampuan militer luas" Moskow.
Di tengah latihan gabungan Rusia-Belarusia Zapad-21 pada September, ternyata kapal selam Swedia HMS Uppland diperintahkan melakukan operasi rahasia yang kompleks. “Kapal selam itu memasang torpedo aktif di laut,” ungkap laporan lembaga penyiaran nasional SVT, dilansir Sputnik pada Rabu (20/10/2021).
Dengan sangat rahasia, torpedo diangkut dari fasilitas penyimpanannya melalui jalan raya dan dimuat ke HMS Pelikanen, satu-satunya kapal penyelamat rudal dan torpedo Angkatan Laut Swedia.
“HMS Pelikanen dan HMS Uppland kemudian bertemu di satu teluk di kepulauan Ostergotland di mana transshipment terjadi pada malam yang gelap,” papar laporan SVT.
Alasan untuk latihan lapangan yang langka adalah untuk melakukan pemeriksaan kontingensi yang dibangun di atas premis bahwa markas mereka telah dihancurkan.
"Biasanya, kapal selam pergi ke dermaga di kota Karlskrona untuk memuat torpedo baru. Kali ini kami melakukannya dari tempat yang lebih taktis," papar Letnan Kolonel Adam Camel, kepala kesiapsiagaan darurat pada SVT.
Di tengah latihan gabungan Rusia-Belarusia Zapad-21 pada September, ternyata kapal selam Swedia HMS Uppland diperintahkan melakukan operasi rahasia yang kompleks. “Kapal selam itu memasang torpedo aktif di laut,” ungkap laporan lembaga penyiaran nasional SVT, dilansir Sputnik pada Rabu (20/10/2021).
Dengan sangat rahasia, torpedo diangkut dari fasilitas penyimpanannya melalui jalan raya dan dimuat ke HMS Pelikanen, satu-satunya kapal penyelamat rudal dan torpedo Angkatan Laut Swedia.
Baca Juga
“HMS Pelikanen dan HMS Uppland kemudian bertemu di satu teluk di kepulauan Ostergotland di mana transshipment terjadi pada malam yang gelap,” papar laporan SVT.
Alasan untuk latihan lapangan yang langka adalah untuk melakukan pemeriksaan kontingensi yang dibangun di atas premis bahwa markas mereka telah dihancurkan.
"Biasanya, kapal selam pergi ke dermaga di kota Karlskrona untuk memuat torpedo baru. Kali ini kami melakukannya dari tempat yang lebih taktis," papar Letnan Kolonel Adam Camel, kepala kesiapsiagaan darurat pada SVT.
Lihat Juga :
tulis komentar anda