Culik Misionaris AS, Geng Haiti Minta Tebusan Rp239 Miliar

Selasa, 19 Oktober 2021 - 22:51 WIB
Culik misionaris AS, geng Haiti minta tebusan Rp239 miliar. Foto/Ilustrasi/Sindonews
PORT AU PRINCE - Geng bersenjata Haiti menuntut tebusan sebesar USD17 juta atau sekitar Rp239 miliar untuk sekelompok misionaris asal Amerika Serikat (AS) dan Kanada yang mereka culik pada Minggu lalu. Demikian laporan surat kabar Wall Street Journal (WSJ).

Menteri Kehakiman Haiti Liszt Quitel mengatakan kepada surat kabar itu bahwa geng Mawozo 400 yang terkenal meminta USD1 juta per sandera.

Untuk diketahui, keng Mawozo mengontrol daerah Ganthier di pinggiran timur Ibu Kota negara itu, Port-au-Prince, di mana sekelompok 16 warga AS dan satu warga Kanada diculik pada hari Sabtu saat bepergian untuk mengunjungi panti asuhan.

Christian Aid Ministries yang berbasis di Ohio mengkonfirmasi pada hari Minggu penculikan 17 misionaris oleh geng Haiti ketika mereka mengunjungi panti asuhan pada hari Sabtu. Kelompok ini mencakup 16 warga negara AS dan satu warga negara Kanada. Lima adalah anak-anak.

"Para sandera termasuk lima anak, yang termuda berusia 8 bulan," kata Quitel seperti dinukil dari NBC News, Selasa (19/10/2021).





Quitel mengatakan kelompok yang sama menculik sekelompok pastor dan biarawati Katolik pada bulan April lalu dan pihak berwenang sedang berusaha untuk mendapatkan hasil yang serupa dengan apa yang terjadi setelah penculikan itu.

Kelompok itu membebaskan lima pastor, dua biarawati dan tiga kerabat mereka pada akhir bulan dan uang tebusan hanya dibayarkan untuk dua pastor.

"Kami mencoba membebaskan mereka tanpa membayar uang tebusan," kata Quitel dan mengatakan ketika uang tebusan dibayarkan, uang itu akan digunakan membeli senjata dan amunisi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More