Pamer Senjata, Kim Jong-un Sesumbar Militer Korut Tak Terkalahkan

Selasa, 12 Oktober 2021 - 14:51 WIB
Beralih ke Amerika Serikat (AS), Kim mengatakan Washington terus menawarkan janji perdamaian palsu, tetapi tetap menjadi ancaman dan hanya meningkatkan "ketegangan regional" dengan "penilaian dan tindakan yang salah."



“Yang jelas adalah bahwa ketidakstabilan politik di Semenanjung Korea tidak dapat dengan mudah diselesaikan karena asalnya di Amerika Serikat,” ujar Kim, dengan alasan AS telah membantu mendorong perpecahan antara kedua Korea.

“Amerika Serikat telah sering memberi isyarat dalam beberapa tahun terakhir bahwa mereka tidak memusuhi negara kita, tetapi tidak ada dasar untuk mempercayai hal itu. Saya sangat ingin tahu siapa yang cukup bodoh untuk mempercayai kata-kata mereka, bahwa Amerika Serikat tidak memusuhi Republik Rakyat Demokratik Korea,” papar Kim.

Kim mencatat bahwa Pyongyang menghadapi "bahaya militer" yang lebih nyata daripada 10, lima, atau bahkan tiga tahun lalu.

Dia menunjuk pada hubungan yang terus tumbuh antara Washington dan Seoul, termasuk penjualan senjata dan latihan bersama reguler yang secara efektif mensimulasikan invasi ke Korea Utara.

“Baru-baru ini, dengan dukungan kuat dari Amerika Serikat, Korea Selatan berusaha memperbarui kekuatan tempur militernya dengan mendapatkan pesawat tempur siluman, pesawat pengintai tak berawak, dan beragam senjata canggih,” papar dia.

“Saat berbicara tentang perdamaian, kerja sama, dan kemakmuran di masa lalu... Anda dapat melihat sifat dari berbagai latihan militer yang sering diadakan oleh Amerika Serikat dan Korea Selatan,” ungkap dia.

Namun, dengan nada yang lebih mendamaikan dalam pidatonya, Kim juga mengatakan, “Selama Seoul tidak berusaha mengancam Korea Utara atau kedaulatannya, Saya dapat meyakinkan Anda, tidak akan ada ketegangan di Semenanjung Korea.”

Dia menambahkan bahwa dia tidak mencari "perang kata-kata" dengan Korea Selatan. Dia tidak ingin mengulangi "sejarah mengerikan" konflik bersenjata antara sesama warga Korea dan bersikeras Seoul "bukanlah target angkatan bersenjata kami."
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More