AS Bersiap Kerahkan Jet Tempur Siluman F-35 Besar-besaran ke Eropa

Selasa, 05 Oktober 2021 - 15:49 WIB
Jet tempur siluman F-35 (tengah) dan dua F-16 Fighting Falcon terbang ke Pangkalan Angkatan Udara Edwards, California, AS. Foto/US Air Force/Darin Russell
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) bersiap untuk mengerahkan jet tempur siluman F-35 secara besar-besaran dan permanen ke Eropa. Pada pekan lalu, Angkatan Udara Amerika mendirikan skuadron F-35A Lightning II di Lakenheath, Inggris.

Angkatan Udara Amerika, dalam siaran persnya, mengatakan Skuadron Tempur 495, yang merupakan bagian dari Sayap Tempur ke-48 dan juga dikenal sebagai Valkyrie, diaktifkan kembali di Pangkalan RAF Lakenheath di Inggris pada Jumat pagi.





F-35 pertama dari skuadron itu dijadwalkan tiba di pangkalan akhir tahun ini. Total, 27 unit jet tempur canggih itu akan dikerahkan ke sana bersama sekitar 60 personel, termasuk pilot.

Penciptaan skuadron menandai pertama kalinya F-35 AS secara permanen ditempatkan di Eropa.

“Ada banyak pekerjaan yang dilakukan untuk membawa kita sejauh ini, tetapi ada banyak lagi yang perlu dilakukan sebelum mendapatkan jet musim dingin ini,” kata Letnan Kolonel Ian McLaughlin, komandan baru Skuadron Tempur 495, pada upacara reaktivasi, seperti dikutip Military.com, Selasa (5/10/2021).

Pangkalan Lakenheath telah menjadi tuan rumah F-35 di masa lalu, dan infrastruktur yang ada adalah alasan utama pangkalan itu dipilih pada tahun 2015 untuk menampung Skuadron Tempur 495.

Hubungan Angkatan Udara AS dengan Angkatan Udara Kerajaan Inggris—yang juga menerbangkan F-35—, dan peluang untuk pelatihan gabungan di Lakenheath adalah alasan lain mengapa F-35 dipilih.

Angkatan Udara Amerika telah mempersiapkan Lakenheath untuk kedatangan F-35. Pusat Insinyur Sipil Angkatan Udara sedang meng-upgrade lapangan terbang pangkalan, serta menambahkan simulator penerbangan, hanggar, dan fasilitas penyimpanan F-35A baru.



Layanan ini juga berencana untuk menambah skuadron F-35 kedua ke Lakenheath di masa depan.

Sejak 2017, F-35 secara berkala dikerahkan ke pangkalan Eropa secara sementara untuk misi seperti latihan atau operasi pencegahan.

F-35 dan penerbang dari Pangkalan Angkatan Udara Hill di Utah terbang ke Pangkalan Udara Mont-de-Marsan di Prancis pada bulan Mei lalu untuk latihan "Atlantic Trident 21" dengan sekutu NATO.

Dan pada 2019, satu skuadron F-35 dari Pangkalan Angkatan Udara Hill dikerahkan ke Pangkalan Udara Aviano di Italia sebagai bagian dari paket keamanan teater di bawah European Deterrence Initiative, yang merupakan upaya untuk meningkatkan hubungan AS di benua itu untuk melawan agresi Rusia.

Itu juga terjadi pada saat NATO mengincar kehadiran yang lebih besar dari pesawat tempur generasi kelima.

Jenderal Angkatan Udara Tod Wolters, yang mengepalai Komando Eropa-AS dan komandan sekutu tertinggi NATO untuk Eropa, mengatakan awal tahun ini bahwa koalisi akan terus membangun kemampuan F-35 selama dekade ini.

Wolter memprediksi AS dan sekutu NATO lainnya dapat memiliki 450 unit F-35 yang ditempatkan di Eropa pada tahun 2030.

Sekutu AS seperti Inggris, Norwegia, Italia, Belanda dan Denmark memiliki setidaknya 49 unit F-35, dan lusinan lainnya sedang dalam perjalanan.
(min)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More