Ini Kejanggalan Tabrakan Mobil yang Tewaskan Penggambar Nabi Muhammad
Selasa, 05 Oktober 2021 - 09:08 WIB
MARKARYD - Lars Vilks, 75, kartunis Swedia yang memicu kemarahan umat Islam di dunia karena menggambar Nabi Muhammad bertubuh anjing tewas dalam tabrakan mobil pada hari Minggu (4/10/2021). Jaksa membuka penyelidikan karena ada kejanggalan dalam kecelakaan tersebut.
Vilks, yang karikaturnya memicu kemarahan umat Islam pada 2007, tewas ketika mobil yang dia tumpangi tabrakan dengan truk sekitar pukul 15.30 di luar Markaryd, Swedia.
Dia menumpang mobil polisi yang disamarkan sebagai kendaraan sipil dengan dua polisi menjadi pengawalnya.
Vilks hidup di bawah perlindungan polisi sejak dia menggambar karikatur yang menghina Nabi Muhammad SAW pada 2007.
Menurut surat kabar Swedia, Expressen, Selasa (5/10/2021), kejanggalan dalam kecelakaan itu adalah mobil yang ditumpangi Vilks berada di sisi jalan yang salah pada saat kecelakaan. Padahal, ada dua polisi di dalam mobil tersebut.
Vilks dan dua polisi di dalam mobil itu semuanya tewas.
"Pada Minggu sore, sebuah kecelakaan terjadi di E4 di luar Markaryd ketika sebuah mobil polisi [disamarkan sebagai mobil] sipil dan sebuah truk bertabrakan," kata polisi Swedia dalam sebuah pernyataan.
"Dengan cemas dan sedih saya menerima kabar bahwa dua rekan kami dan petugas keamanan kami meninggal sore ini."
"Penyelidikan atas tindakan polisi dalam kecelakaan itu sekarang dipimpin oleh jaksa di ruang penuntutan khusus karena kecelakaan itu melibatkan pegawai polisi," lanjut polisi Swedia.
Pernyataan polisi menambahkan: "Pada awalnya tidak ada yang menunjukkan bahwa ada orang lain yang terlibat."
Ulah Vilks pada 2007 membuat duta besar dari negara-negara Muslim bertemu dengan perdana menteri saat itu, Fredrik Reinfeldt, dalam upaya untuk menenangkan ketegangan.
Kartunis Swedia sejak itu berada di daftar target al-Qaeda dan ISIS, di mana al-Qaeda memberikan hadiah USD100.000 untuk kepalanya.
Pada bulan Februari 2015, Vilks berbicara di acara Seni, Penghujatan dan Kebebasan Berekspresi di Copenhagen ketika orang-orang bersenjata melepaskan tembakan dan membunuh satu orang.
Dia dianggap sebagai target utama serangan di mana seorang sutradara film tewas dan tiga petugas polisi terluka.
Ada sejumlah upaya pembunuhan selama hidupnya.
Pada tahun 2010, dua pria di Irlandia ditangkap karena merencanakan untuk membunuh seniman tersebut, dan teroris Amerika yang terkenal Colleen LaRose, yang dikenal sebagai "Jihad Jane", juga telah dipenjara karena berencana untuk membunuhnya.
Dia telah melakukan perjalanan ke Swedia dalam upaya untuk membunuh Vilks, tetapi dia dipenjara selama sepuluh tahun pada tahun 2014 setelah rencananya tidak berhasil.
Vilks juga menjadi sasaran kelompok Al-Shaabab Somalia, yang dalam sebuah video mengancam nyawanya.
Pada September 2011 tiga pria ditangkap karena dicurigai berencana membunuh Vilks dalam serangan teror di Gothenburg.
Vilks, yang karikaturnya memicu kemarahan umat Islam pada 2007, tewas ketika mobil yang dia tumpangi tabrakan dengan truk sekitar pukul 15.30 di luar Markaryd, Swedia.
Dia menumpang mobil polisi yang disamarkan sebagai kendaraan sipil dengan dua polisi menjadi pengawalnya.
Vilks hidup di bawah perlindungan polisi sejak dia menggambar karikatur yang menghina Nabi Muhammad SAW pada 2007.
Menurut surat kabar Swedia, Expressen, Selasa (5/10/2021), kejanggalan dalam kecelakaan itu adalah mobil yang ditumpangi Vilks berada di sisi jalan yang salah pada saat kecelakaan. Padahal, ada dua polisi di dalam mobil tersebut.
Vilks dan dua polisi di dalam mobil itu semuanya tewas.
"Pada Minggu sore, sebuah kecelakaan terjadi di E4 di luar Markaryd ketika sebuah mobil polisi [disamarkan sebagai mobil] sipil dan sebuah truk bertabrakan," kata polisi Swedia dalam sebuah pernyataan.
"Dengan cemas dan sedih saya menerima kabar bahwa dua rekan kami dan petugas keamanan kami meninggal sore ini."
"Penyelidikan atas tindakan polisi dalam kecelakaan itu sekarang dipimpin oleh jaksa di ruang penuntutan khusus karena kecelakaan itu melibatkan pegawai polisi," lanjut polisi Swedia.
Pernyataan polisi menambahkan: "Pada awalnya tidak ada yang menunjukkan bahwa ada orang lain yang terlibat."
Ulah Vilks pada 2007 membuat duta besar dari negara-negara Muslim bertemu dengan perdana menteri saat itu, Fredrik Reinfeldt, dalam upaya untuk menenangkan ketegangan.
Kartunis Swedia sejak itu berada di daftar target al-Qaeda dan ISIS, di mana al-Qaeda memberikan hadiah USD100.000 untuk kepalanya.
Pada bulan Februari 2015, Vilks berbicara di acara Seni, Penghujatan dan Kebebasan Berekspresi di Copenhagen ketika orang-orang bersenjata melepaskan tembakan dan membunuh satu orang.
Baca Juga
Dia dianggap sebagai target utama serangan di mana seorang sutradara film tewas dan tiga petugas polisi terluka.
Ada sejumlah upaya pembunuhan selama hidupnya.
Pada tahun 2010, dua pria di Irlandia ditangkap karena merencanakan untuk membunuh seniman tersebut, dan teroris Amerika yang terkenal Colleen LaRose, yang dikenal sebagai "Jihad Jane", juga telah dipenjara karena berencana untuk membunuhnya.
Dia telah melakukan perjalanan ke Swedia dalam upaya untuk membunuh Vilks, tetapi dia dipenjara selama sepuluh tahun pada tahun 2014 setelah rencananya tidak berhasil.
Vilks juga menjadi sasaran kelompok Al-Shaabab Somalia, yang dalam sebuah video mengancam nyawanya.
Pada September 2011 tiga pria ditangkap karena dicurigai berencana membunuh Vilks dalam serangan teror di Gothenburg.
(min)
tulis komentar anda