Taliban vs ISIS, Sejarah Konflik Berdarah Keduanya
Selasa, 21 September 2021 - 15:26 WIB
KABUL - Ketika ISIS Khorasan atau ISIS-K mengaku bertanggung jawab atas serangkaian serangan bom di Afghanistan yang menargetkan Taliban minggu ini, aksi teror tersebut menandai yang terbaru dalam sejarah konflik antara dua kelompok tersebut.
Sementara kembalinya Taliban ke kekuasaan di Afghanistan disambut dengan perayaan oleh banyak kelompok teror, ISIS adalah pengecualian.
Siapa Taliban dan ISIS?
Taliban dan ISIS sama-sama kelompok ekstremis yang berusaha membentuk negara otoriter di bawah interpretasi ketat mereka terhadap hukum Syariah Islam dan siap menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan mereka.
Apa Perbedaan ISIS dan Taliban?
Meskipun ISIS dan Taliban adalah kelompok militan ekstremis, mereka berbeda dalam hal-hal kecil interpretasi agama dan strategi. Pertarungan itu telah menyebabkan pertempuran berdarah di antara keduanya. Perbedaan paling signifikan antara ISIS dan Taliban adalah dalam interpretasi ideologis dan penegakan hukum Syariah Islam versi mereka.
Salah satu aspek yang ditunjukkan oleh para ahli, seperti jurnalis Mah-Rukh Ali, adalah interpretasi kelompok tersebut tentang bagaimana memperlakukan perempuan di bawah hukum Syriah Islam versi mereka. Dalam sebuah makalah tahun 2015 yang diterbitkan oleh Institut Reuters untuk Studi Jurnalisme, Ali menyoroti bahwa ISIS menjadikan perempuan sebagai objek seksual dengan cara yang tidak dilakukan Taliban.
Jason Burke, koresponden asing untuk The Guardian yang dilansir Al Arabiya, Selasa (21/9/2021), mencatat bahwa kelompok-kelompok termasuk Taliban, yang telah menunjukkan pragmatisme yang lebih besar dalam beberapa tahun terakhir sangat kontras dengan mereka."Seperti ISIS, yang percaya pada kekerasan yang tak tanggung-tanggung, komitmen ekstrem terhadap kemurnian doktrin dan prediksi apokaliptik," katanya.
Sementara kembalinya Taliban ke kekuasaan di Afghanistan disambut dengan perayaan oleh banyak kelompok teror, ISIS adalah pengecualian.
Siapa Taliban dan ISIS?
Taliban dan ISIS sama-sama kelompok ekstremis yang berusaha membentuk negara otoriter di bawah interpretasi ketat mereka terhadap hukum Syariah Islam dan siap menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan mereka.
Apa Perbedaan ISIS dan Taliban?
Meskipun ISIS dan Taliban adalah kelompok militan ekstremis, mereka berbeda dalam hal-hal kecil interpretasi agama dan strategi. Pertarungan itu telah menyebabkan pertempuran berdarah di antara keduanya. Perbedaan paling signifikan antara ISIS dan Taliban adalah dalam interpretasi ideologis dan penegakan hukum Syariah Islam versi mereka.
Salah satu aspek yang ditunjukkan oleh para ahli, seperti jurnalis Mah-Rukh Ali, adalah interpretasi kelompok tersebut tentang bagaimana memperlakukan perempuan di bawah hukum Syriah Islam versi mereka. Dalam sebuah makalah tahun 2015 yang diterbitkan oleh Institut Reuters untuk Studi Jurnalisme, Ali menyoroti bahwa ISIS menjadikan perempuan sebagai objek seksual dengan cara yang tidak dilakukan Taliban.
Jason Burke, koresponden asing untuk The Guardian yang dilansir Al Arabiya, Selasa (21/9/2021), mencatat bahwa kelompok-kelompok termasuk Taliban, yang telah menunjukkan pragmatisme yang lebih besar dalam beberapa tahun terakhir sangat kontras dengan mereka."Seperti ISIS, yang percaya pada kekerasan yang tak tanggung-tanggung, komitmen ekstrem terhadap kemurnian doktrin dan prediksi apokaliptik," katanya.
tulis komentar anda