Biaya Perburuan 6 Napi Palestina yang Kabur dari Penjara Israel Habiskan Rp427 Miliar

Minggu, 19 September 2021 - 05:01 WIB
Pasukan Israel menutup pos pemeriksaan Jalamah antara kota Jenin, Tepi Barat, dan Israel, setelah 6 napi Palestina kabur dari penjara Israel pada 6 September 2021. Foto/anadolu
TEL AVIV - Sejak 6 September, Israel melancarkan perburuan terbesar dalam sejarah, mencari enam narapidana (napi) Palestina yang melarikan diri dari penjara Gilboa Israel dengan keamanan tinggi.

Operasi perburuan sejauh ini menelan biaya USD30 juta (Rp427 miliar) menurut laporan Sputnik pada Jumat (17/9/2021).

Selama 14 hari berturut-turut, tentara Israel dan dinas intelijen Shin Bet bergabung dengan polisi untuk mencari para pelarian menggunakan drone dan helikopter. Mereka mendirikan ratusan pos pemeriksaan.



Mereka menemukan dan menangkap kembali empat buron dan masih mencari dua napi sisanya. Layanan keamanan Israel belum menemukan jejak mereka.





Tanpa ada informasi yang diungkapkan ke media, pihak keamanan Israel menduga salah satu dari dua pelarian itu telah memasuki Jenin.



Lembaga penyiaran publik Israel KAN melaporkan perburuan untuk kedua pelarian itu menelan biaya antara USD3 juga dan USD6 juta per hari.

KAN melaporkan sumber polisi yang menyatakan, "Ini adalah perburuan paling mahal dalam sejarah Israel."

Keberhasilan napi Palestina itu membobol penjara Israel dengan keamanan ketat itu jelas membuat malu otoritas Zionis. Hamas memuji aksi enam napi itu sebagai tindakan heroik.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More