Viral, Profesor Janjikan Nilai Tinggi ke Mahasiswi dengan Imbalan Layanan Seks
Sabtu, 18 September 2021 - 09:25 WIB
RABAT - Seorang profesor di sebuah universitas di Maroko berjanji untuk memberikan nilai tinggi kepada mahasiswi. Namun, dia meminta layanan seks sebagai imbalannya.
Skandal memalukan ini menjadi viral setelah tangkapan layar percakapan sang profesor menyebar di media sosial. Tangkapan layar bocor melalui ponselnya, yang hilang baru-baru ini.
Observatorium Nasional Pendidikan di Rabat turun tangan dengan mendesak Kementerian Pendidikan Tinggi dan pihak universitas membuka penyelidikan.
“Ini merusak reputasi sistem pendidikan tinggi, universitas dan seluruh negara, dan bahwa kecurigaan ini, yang dilaporkan oleh media, menyinggung semua profesor dan peneliti," kata Observatorium.
Observatorium menambahkan bahwa perilaku semacam itu di pihak beberapa profesor, menurunkan peran dan pesan pendidikan tinggi, dan itu menghantam sistem di jantungnya.
Kejaksaan Maroko bereaksi cepat dengan meluncurkan penyelidikan atas skandal itu. Menurut kejaksaan ada seorang mahasiswi yang diduga telah menjadi korban pelecehan seksual seorang profesor.
Mahasiswi itu, sebagaimana dikutip Gulf News, Sabtu (18/9/2021), diduga telah dilecehkan secara seksual oleh Kepala Divisi di Fakultas Hukum Universitas Hassan I Settat.
Ini bukan skandal pertama di universitas Maroko. Beberapa tahun yang lalu, skandal serupa berujung ke pengadilan dan terkenal dikenal sebagai "Masters for money".
Skandal memalukan ini menjadi viral setelah tangkapan layar percakapan sang profesor menyebar di media sosial. Tangkapan layar bocor melalui ponselnya, yang hilang baru-baru ini.
Observatorium Nasional Pendidikan di Rabat turun tangan dengan mendesak Kementerian Pendidikan Tinggi dan pihak universitas membuka penyelidikan.
“Ini merusak reputasi sistem pendidikan tinggi, universitas dan seluruh negara, dan bahwa kecurigaan ini, yang dilaporkan oleh media, menyinggung semua profesor dan peneliti," kata Observatorium.
Observatorium menambahkan bahwa perilaku semacam itu di pihak beberapa profesor, menurunkan peran dan pesan pendidikan tinggi, dan itu menghantam sistem di jantungnya.
Kejaksaan Maroko bereaksi cepat dengan meluncurkan penyelidikan atas skandal itu. Menurut kejaksaan ada seorang mahasiswi yang diduga telah menjadi korban pelecehan seksual seorang profesor.
Mahasiswi itu, sebagaimana dikutip Gulf News, Sabtu (18/9/2021), diduga telah dilecehkan secara seksual oleh Kepala Divisi di Fakultas Hukum Universitas Hassan I Settat.
Ini bukan skandal pertama di universitas Maroko. Beberapa tahun yang lalu, skandal serupa berujung ke pengadilan dan terkenal dikenal sebagai "Masters for money".
(min)
tulis komentar anda