Telikung Proyek Kapal Selam Australia, Prancis Samakan Biden dengan Trump

Jum'at, 17 September 2021 - 17:46 WIB
Pada 2016, Australia telah memilih pembuat kapal Prancis, Naval Group, membangun armada kapal selam baru senilai USD40 miliar untuk menggantikan kapal selam Collins yang berusia lebih dari dua dekade.

Hanya dua pekan yang lalu, menteri pertahanan dan luar negeri Australia telah mengkonfirmasi ulang kesepakatan itu ke Prancis.

Bahkan, Presiden Prancis Emmanuel Macron memuji kerjasama puluhan tahun di masa depan ketika menjamu Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada Juni.

“Itu tusukan dari belakang. Kami menciptakan hubungan kepercayaan dengan Australia dan kepercayaan itu telah rusak,” papar Le Drian.

Hubungan Prancis dengan Amerika Serikat memburuk selama kepresidenan Trump, yang sering mengganggu sekutu Eropa dengan menuntut mereka meningkatkan pengeluaran pertahanan mereka untuk membantu NATO, sambil menjangkau musuh seperti Rusia dan Korea Utara.

Para diplomat mengatakan ada kekhawatiran dalam beberapa bulan terakhir bahwa Biden tidak berterus terang dengan sekutu Eropanya.

Kedutaan Besar Prancis di Washington mengatakan membatalkan acara gala terkait hubungan Prancis-AS pada Jumat (17/9/2021).

Hubungan Prancis dengan Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson juga memburuk karena keluarnya Inggris dari Uni Eropa (UE).

“Tindakan Washington di Australia kemungkinan akan semakin mempererat hubungan transatlantik,” ujar pengamat politik.

Uni Eropa akan meluncurkan strategi Indo-Pasifik pada Kamis dan Paris siap menjadi presiden Uni Eropa.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More