Jika AS Setuju, Arab Saudi Segera Beli Sistem Pertahanan Rudal Israel

Kamis, 16 September 2021 - 12:25 WIB
Keputusan itu telah dibuat dengan Washington secara diam-diam mengeluarkan sistem rudal baterai THAAD dan Patriot Amerika Serikat dari Pangkalan Udara Pangeran Sultan, yang terletak di luar Riyadh.

Baterai telah dikerahkan di Kerajaan Saudi setelah serangan 2019 terhadap fasilitas produksi minyak Saudi.

Houthi meluncurkan rudal balistik jarak menengah dan jarak jauh yang dicegat sistem pertahanan udara Saudi buatan AS.

Washington tidak mungkin menghalangi kesepakatan antara Israel dan Arab Saudi. Pembelian senjata buatan Israel oleh Riyadh diharapkan dapat mempercepat penjualan senjata dengan negara-negara Arab yang menormalkan hubungan dengan Israel setahun lalu sebagai bagian dari Kesepakatan Abraham.

Arab Saudi telah mempertahankan posisi bahwa normalisasi penuh dengan Israel hanya akan terjadi setelah berakhirnya pendudukan di Palestina.

Purnawirawan Brigadir Jenderal Giora Elland merupakan mantan direktur Dewan Keamanan Nasional Israel dan mantan kepala Departemen Perencanaan Pasukan Pertahanan Israel.

Dia berharap tidak ada keberatan dari Washington atas penjualan sistem Israel ini ke "negara-negara Teluk yang bersahabat."

Riyadh juga mempertimbangkan opsi lain untuk pertahanan rudalnya, termasuk dari China dan Rusia.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More