Barat Tuding Taliban Rekrut Mata-mata Siber China untuk Intai Warga Afghanistan
Rabu, 15 September 2021 - 00:08 WIB
Sumber itu mengatakan kepada The Mirror: “Taliban dapat mengerahkan kekuatan besar atas penduduknya jika China memasang sistem pengawasan seperti yang ada di negaranya sendiri."
“Ini memiliki implikasi yang mengerikan bagi hak asasi manusia di Afghanistan, menciptakan suasana yang terus-menerus diawasi dan dipantau," ujarnya.
“Tidak seperti demokrasi Barat, tidak mungkin kontak Taliban di Beijing akan memiliki keraguan tentang hak asasi manusia.”
Baik China maupun Taliban belum berkomentar atas laporan ini. Namun, China menjadi negara pertama yang didekati Taliban untuk berinvestasi di Afghanistan setelah pemerintah yang didukung Barat runtuh pada Agustus lalu.
“Ini memiliki implikasi yang mengerikan bagi hak asasi manusia di Afghanistan, menciptakan suasana yang terus-menerus diawasi dan dipantau," ujarnya.
“Tidak seperti demokrasi Barat, tidak mungkin kontak Taliban di Beijing akan memiliki keraguan tentang hak asasi manusia.”
Baik China maupun Taliban belum berkomentar atas laporan ini. Namun, China menjadi negara pertama yang didekati Taliban untuk berinvestasi di Afghanistan setelah pemerintah yang didukung Barat runtuh pada Agustus lalu.
(min)
tulis komentar anda