Sepak Terjang Ratu Isabella Andalusia

Senin, 13 September 2021 - 19:58 WIB
Sepak Terjang Ratu Isabella Andalusia. FOTO/historytoday
SPANYOL - Islam memiliki tempat tersendiri dalam sejarah Spanyol . Salah satu negara kerajaan tertua di Eropa itu sempat menjadi wilayah kekuasaan kaum Muslimin. Spanyol juga mencatat berakhirnya sejarah Islam di sana, ada andil dari Ratu Isabella Andalusia (sebutan bagi Spanyol dalam historiografi Islam).

Isabella lahir pada 1451 di Madrigal di Kerajaan Kastila. Isabella berada di urutan kedua sebagai pewaris takhta saat kelahirannya setelah Henry IV. Isabella naik tahta sebagai Ratu Kastila pada 1474. Berikut sejumlah fakta kepemimpinan Ratu Isabella hingga kematiannya.





Inkuisisi Spanyol

Ratu Isabella bersama sang suami Ferdinand membentuk Inkuisisi pada 1478. Adapun tujuan Inkuisisi adalah mengadili orang-orang yang tertangkap basah masih menjalankan agama lamanya. Banyak warga Yahudi dan Muslim yang terusir dari Spanyol. Mereka yang tertangkap akan mendapat hukuman dan dijadikan budak.

Inkuisisi menjadi cara yang efektif guna mengontrol kesetiaan rakyat kepada Monarki Katolik dan negara Spanyol. Inkuisisi dipimpin oleh Thomas de Torquemada yang ditunjuk Ratu Isabella.



Penaklukan Granada

Islam pernah mengalami masa kegemilangan di Eropa selama berabad-abad. Puncaknya, pada masa pemerintahan Abd al Rahman III. Islam berhasil menjadikan kota Cordoba sebagai pusat peradaban Islam di dunia. Kegemilangan ini tidak berjalan lama, Islam di Eropa khususnya Spanyol kian memudar.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More