Taliban Berkuasa, Kuliah Mahasiswa dan Mahasiswi Afghanistan Dipisahkan Tirai
Selasa, 07 September 2021 - 07:18 WIB
"Siswa sangat gugup hari ini," katanya. "Saya mengatakan kepada mereka untuk terus datang dan terus belajar dan dalam beberapa hari mendatang pemerintah baru akan menetapkan aturan."
Sher Azam, seorang dosen berusia 37 tahun di sebuah universitas swasta di Kabul, mengatakan bahwa institutnya telah memberi para dosen pilihan untuk mengadakan kelas terpisah untuk pria dan wanita, atau membagi ruang kelas dengan tirai dan papan.
Tetapi dia khawatir tentang berapa banyak mahasiswa yang akan kembali, mengingat krisis ekonomi yang dipicu oleh kemenangan Taliban.
"Saya tidak tahu berapa banyak mahasiswa yang akan kembali ke kampus, karena ada masalah keuangan dan beberapa mahasiswa berasal dari keluarga yang kehilangan pekerjaan."
Lihat Juga: 3 Alasan Taliban Afghanistan Sudah Siap Menyerang Israel, Akankah Bekerjasama dengan Iran?
Sher Azam, seorang dosen berusia 37 tahun di sebuah universitas swasta di Kabul, mengatakan bahwa institutnya telah memberi para dosen pilihan untuk mengadakan kelas terpisah untuk pria dan wanita, atau membagi ruang kelas dengan tirai dan papan.
Tetapi dia khawatir tentang berapa banyak mahasiswa yang akan kembali, mengingat krisis ekonomi yang dipicu oleh kemenangan Taliban.
"Saya tidak tahu berapa banyak mahasiswa yang akan kembali ke kampus, karena ada masalah keuangan dan beberapa mahasiswa berasal dari keluarga yang kehilangan pekerjaan."
Lihat Juga: 3 Alasan Taliban Afghanistan Sudah Siap Menyerang Israel, Akankah Bekerjasama dengan Iran?
(min)
tulis komentar anda