Pengungsi Afghanistan Keluhkan Makanan ‘Seadanya’ di Penampungan Texas
Selasa, 07 September 2021 - 07:01 WIB
Fort Bliss di El Paso, Texas adalah pangkalan Angkatan Darat AS yang telah menjadi pusat utama bagi pengungsi Afghanistan.
Fasilitas itu menampung lebih dari setengah dari seluruh pengungsi Afghanistan di AS saat mereka mengajukan aplikasi visa mereka untuk tinggal.
Bulan lalu, Anggota Kongres Texas Veronica Escobar mengungkapkan Fort Bliss sedang bersiap menampung para pengungsi “untuk waktu yang lama” sampai visa disetujui atau ditolak.
Ahmadi bukanlah pengungsi pertama yang mengeluh tentang kondisi di Fort Bliss, namun, dengan video dari fasilitas yang menunjukkan kamar kotor dan penuh serangga.
Pengungsi lain mengklaim sebanyak sepuluh orang dijejalkan ke dalam satu ruangan dan kondisinya "tidak manusiawi" mirip dengan "kehidupan penjara."
“Tidak ada apa-apa di sini, tidak ada perpustakaan, tidak ada tempat untuk anak-anak bermain, kami hanya makan dan tidur di dalam,” protes seorang wanita.
Direktur urusan publik Fort Bliss Letnan Kolonel Allie M Payne menanggapi keluhan dengan mengklaim, “Meskipun upaya bantuan pengungsi belum sempurna, mereka tidak goyah dalam komitmen mereka untuk menampung sementara tamu kami dalam kondisi teraman dan sudah mengidentifikasi kebutuhan untuk mengalihkan sumber daya pemeliharaan ke fasilitas yang paling membutuhkan dan meningkatkan frekuensi pembersihan.”
Fasilitas itu menampung lebih dari setengah dari seluruh pengungsi Afghanistan di AS saat mereka mengajukan aplikasi visa mereka untuk tinggal.
Bulan lalu, Anggota Kongres Texas Veronica Escobar mengungkapkan Fort Bliss sedang bersiap menampung para pengungsi “untuk waktu yang lama” sampai visa disetujui atau ditolak.
Ahmadi bukanlah pengungsi pertama yang mengeluh tentang kondisi di Fort Bliss, namun, dengan video dari fasilitas yang menunjukkan kamar kotor dan penuh serangga.
Pengungsi lain mengklaim sebanyak sepuluh orang dijejalkan ke dalam satu ruangan dan kondisinya "tidak manusiawi" mirip dengan "kehidupan penjara."
“Tidak ada apa-apa di sini, tidak ada perpustakaan, tidak ada tempat untuk anak-anak bermain, kami hanya makan dan tidur di dalam,” protes seorang wanita.
Direktur urusan publik Fort Bliss Letnan Kolonel Allie M Payne menanggapi keluhan dengan mengklaim, “Meskipun upaya bantuan pengungsi belum sempurna, mereka tidak goyah dalam komitmen mereka untuk menampung sementara tamu kami dalam kondisi teraman dan sudah mengidentifikasi kebutuhan untuk mengalihkan sumber daya pemeliharaan ke fasilitas yang paling membutuhkan dan meningkatkan frekuensi pembersihan.”
(sya)
tulis komentar anda