Rayakan Kepergian NATO, Taliban Arak Peti Mati AS, Inggris, dan Prancis

Rabu, 01 September 2021 - 05:29 WIB
Beberapa orang di sana juga membawa bendera putih yang menjadi simbol Taliban.

Pejuang Taliban juga melewati kota Kandahar, ibu kota mereka sebelumnya. Mereka melewati kerumunan orang yang membawa bendera putih Taliban.

Kelompok militan itu juga merayakan kepergian tentara Amerika Serikat terakhir di Kabul, dengan tembakan dan kembang api bisa terdengar semalaman segera setelah pesawat AS terakhir lepas landas.

Di pagi hari, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid menyatakan "kemenangan" atas pasukan Barat, yang disebutnya "pelajaran besar bagi penjajah lain (dan) pelajaran bagi dunia."

Mujahid berbicara dari Bandara Kabul dan dikelilingi pasukan elit Badri 313 Taliban yang mengenakan seragam militer AS yang ditinggalkan.

Dia menyatakan, "Ini adalah hari bersejarah dan momen bersejarah yang menandai pembebasan Afghanistan dari kekuatan besar."

Sementara itu, Pasukan Khusus Badri 313 tak segan-segan berpose untuk foto dengan peralatan militer buatan Amerika Serikat.

Ini adalah bagian dari banyaknya peralatan militer yang ditinggalkan pasukan NATO yang meninggalkan Afghanistan.

Beberapa video yang baru-baru ini muncul secara online menunjukkan Taliban mampu mengoperasikan beberapa perangkat keras militer yang direbut, yaitu helikopter Black Hawk.

Meski demikian, Jenderal AS Kenneth McKenzie mengklaim sebagian besar peralatan itu sengaja dirusak untuk mencegahnya digunakan Taliban.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More