Rusia Sambut Rencana Pembentukan Zona Aman di Kabul
Selasa, 31 Agustus 2021 - 07:07 WIB
MOSKOW - Rusia menyatakan menyambut rencana pembentukan zona aman di Kabul, Afghanistan. Rencana tersebut disampaikan oleh Inggris dan Prancis.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa semua proposal yang positif sangat patut untuk dipertimbangkan dan dibahas.
“Ini tentu saja proposal yang harus didiskusikan. Sangat penting untuk membahas semua aspek dari zona seperti itu.” ucap Peskov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Selasa (31/8/2021).
Sebelumnya diwartakan, PrancisdanInggrisakan mengajukan resolusi pada pertemuan darurat PBB tentangAfghanistan. Kedua negara Eropa itu akan mengusulkan zona aman di Kabul untuk mencoba dan melindungi orang-orang yang mencoba meninggalkan negara itu.
"Proposal resolusi kami bertujuan untuk menentukan zona aman di Kabul, di bawah kendali PBB, yang akan memungkinkan operasi kemanusiaan berlanjut," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron kepada surat kabar Prancis Le Journal du Dimanche (JDD).
Macron juga mengatakan, Prancis telah mengadakan diskusi awal dengan Taliban tentang situasi kemanusiaan di Afghanistan dan kemungkinan evakuasi lebih banyak orang dari negara itu.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa semua proposal yang positif sangat patut untuk dipertimbangkan dan dibahas.
“Ini tentu saja proposal yang harus didiskusikan. Sangat penting untuk membahas semua aspek dari zona seperti itu.” ucap Peskov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Selasa (31/8/2021).
Sebelumnya diwartakan, PrancisdanInggrisakan mengajukan resolusi pada pertemuan darurat PBB tentangAfghanistan. Kedua negara Eropa itu akan mengusulkan zona aman di Kabul untuk mencoba dan melindungi orang-orang yang mencoba meninggalkan negara itu.
"Proposal resolusi kami bertujuan untuk menentukan zona aman di Kabul, di bawah kendali PBB, yang akan memungkinkan operasi kemanusiaan berlanjut," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron kepada surat kabar Prancis Le Journal du Dimanche (JDD).
Macron juga mengatakan, Prancis telah mengadakan diskusi awal dengan Taliban tentang situasi kemanusiaan di Afghanistan dan kemungkinan evakuasi lebih banyak orang dari negara itu.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda