Tanggapi Biden, Iran Tegaskan Mampu Hadapi 'Opsi Lain' Amerika Serikat
Minggu, 29 Agustus 2021 - 07:01 WIB
TEHERAN - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan AS dapat beralih ke "opsi lain" jika negosiasi dengan Iran gagal.
Seorang pejabat senior Iran menanggapi pernyataan Biden dengan mengatakan itu adalah ancaman ilegal dan Teheran memiliki hak menanggapi dengan cara yang sama.
Peringatan dari Iran disuarakan pada Sabtu oleh Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Laksamana Ali Shamkhani yang men-tweet dalam bahasa Farsi, Inggris, Ibrani, dan Arab.
Dia mencatat "penekanan pada penggunaan 'Opsi Lain' terhadap Iran" yang diungkapkan selama pertemuan antara Presiden Biden dan Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett di Gedung Putih pada Jumat.
“Sinyalnya adalah ancaman ilegal ke negara lain yang menegaskan hak Republik Islam Iran untuk membalas tanggapan terhadap 'Opsi yang Tersedia'," ujar Shamkhani, menambahkan tagar #ActiveResistance.
Pernyataan Iran itu menanggapi jaminan yang diberikan Biden kepada Bennett bahwa AS tidak akan ragu mengambil tindakan terhadap Iran jika jalur diplomasi yang dipilih terbukti tidak membuahkan hasil.
Seorang pejabat senior Iran menanggapi pernyataan Biden dengan mengatakan itu adalah ancaman ilegal dan Teheran memiliki hak menanggapi dengan cara yang sama.
Peringatan dari Iran disuarakan pada Sabtu oleh Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Laksamana Ali Shamkhani yang men-tweet dalam bahasa Farsi, Inggris, Ibrani, dan Arab.
Dia mencatat "penekanan pada penggunaan 'Opsi Lain' terhadap Iran" yang diungkapkan selama pertemuan antara Presiden Biden dan Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett di Gedung Putih pada Jumat.
“Sinyalnya adalah ancaman ilegal ke negara lain yang menegaskan hak Republik Islam Iran untuk membalas tanggapan terhadap 'Opsi yang Tersedia'," ujar Shamkhani, menambahkan tagar #ActiveResistance.
Pernyataan Iran itu menanggapi jaminan yang diberikan Biden kepada Bennett bahwa AS tidak akan ragu mengambil tindakan terhadap Iran jika jalur diplomasi yang dipilih terbukti tidak membuahkan hasil.
tulis komentar anda