Blinken ‘Bantah’ Pernyataan Biden, Akui Al-Qaeda Masih ada di Afghanistan

Senin, 23 Agustus 2021 - 16:30 WIB
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken membantah pernyataan Joe Biden dengan mengakui bahwa al-Qaeda masih ada di Afghanistan. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) , Antony Blinken “membantah" pernyataan Joe Biden dengan mengakui bahwa al-Qaeda masih ada di Afghanistan. Pekan lalu, Biden mengatakan bahwa AS tidak lagi memiliki kepentingan di Afghanistan, karena al-Qaeda telah musnah di negara itu.

Berbicara saat melakukan wawancara dengan Fox News, Blinken terpaksa mengakui bahwa tidak benar bahwa al-Qaeda telah "hilang" dari Afghanistan.

“Seperti yang kita semua tahu, kita pergi ke Afghanistan 20 tahun yang lalu dengan satu misi dan satu tujuan dalam pikiran: dan itu untuk berurusan dengan orang-orang yang menyerang kitapada 9/11, untuk membawa (Osama) bin Laden ke pengadilan, yang sudah dilakukan satu dekade lalu,” ucap Blinken.

“Selain itu, untuk mengurangi kapasitas al-Qaeda untuk melakukan hal yang sama lagi, untuk menyerang kami dari Afghanistan dan itu, menurut presiden, telah berhasil,” sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Senin (23/8/2021).

Pembawa acara Fox News, Chris Wallace harus beberapa kali menekan Blinken sebelum akhirnya dia mengakui bahwa masih ada anggota dan sisa-sisa al-Qaeda di negara itu.



Dia tidak secara langsung mengakui bahwa Biden, yang adalah bosnya, melakukan kesalahan ketika mengatakan bahwa organisasi teroris itu telah benar-benar menghilang dari Afghanistan.

“Tapi yang dimaksud presiden adalah kapasitasnya untuk melakukan apa yang dilakukannya pada 9/11 dan kapasitas itu telah sangat berhasil dikurangi,” bantah Blinken.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More