Senator Sebut 30.000 Tentara AS di Taiwan, Pakar China: Ini Deklarasi Perang

Minggu, 22 Agustus 2021 - 05:01 WIB
“Menyembunyikan 30.000 tentara secara diam-diam di Taiwan akan sangat melanggar perjanjian diplomatik China-AS, sangat melanggar hukum internasional, dan bahkan hukum domestik AS,” ujar pakar China yang mengkhususkan diri pada pernyataan Taiwan, mengatakan kepada Global Times dengan syarat anonim.

"Saya akan memilih untuk tidak percaya ini adalah kasus yang sebenarnya," ungkap Song Zhongping, ahli militer China dan komentator televisi, mengatakan kepada Global Times pada Selasa.

“Jika AS benar-benar secara rahasia menempatkan 30.000 tentara di pulau Taiwan, AS sebagai kekuatan eksternal mengganggu urusan dalam negeri China yang melanggar Undang-Undang Anti-Pemisahan China. Ini akan memicu konflik militer antara kedua negara,” papar Song.

“China dengan tegas menentang keterlibatan personel militer AS dalam urusan Taiwan, atau tentara AS yang menginjakkan kaki di Taiwan atau meluncurkan segala jenis kerja sama militer dengan tentara Taiwan,” ungkap Song.

Beberapa pengamat mengatakan jika data ini benar, itu sama saja dengan invasi militer dan pendudukan Taiwan, dan tindakan menyatakan perang terhadap China.

Mereka telah mendesak pemerintah AS dan otoritas Taiwan untuk mengklarifikasi tweet Cornyn.

Jika AS benar-benar memiliki pasukan yang ditempatkan di Taiwan, bahkan jika jumlahnya kecil, itu akan menjadi masalah serius yang telah merusak garis batas.

“Pasukan AS itu harus segera mundur dan tanpa syarat, dan pemerintah AS serta otoritas Taiwan harus secara terbuka meminta maaf atas hal ini,” pungkas para pengamat.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More