Polisi Tangkap Pelaku Ancaman Bom di US Capitol
Jum'at, 20 Agustus 2021 - 02:01 WIB
WASHINGTON - Seorang pria telah ditangkap olehotoritas keamanan Amerika Serikat (AS) setelah membuat ancaman bom di dekat gedung Kongres di Washington. Pria itu, yang diidentifikasi sebagai Floyd Roy Roseberry (49) menyerah sekitar satu jam setelah membuat ancaman bom.
Polisi Capitol AS telah bernegosiasi dengan pelaku yang mengemudikan sebuah truk pick-up yang terparkir di dekat Perpustakaan Kongres, di seberang gedung US Capitol dan Mahkamah Agung.
Motif pelaku tetap tidak diketahui. Polisi masih menggeledah kendaraan tersebut seperti dikutip dari BBC, Jumat (20/9/2021).
Kongres AS saat ini memasuki masa reses, tetapi beberapa staf tetap bekerja di Capitol. Beberapa gedung perkantoran disekitarnya juga telah dievakuasi.
Sebuah video yang disiarkan langsung di Facebook menunjukkan seorang pria berbicara di dalam truk yang diparkir di trotoar di luar apa yang tampak seperti Perpustakaan Kongres.
"Pria itu memarkir kendaraannya di trotoar dan memberi tahu seorang petugas yang mendekatinya bahwa dia memiliki bom, sambil memegang apa yang tampak seperti detonator," kata Kepala Polisi Capitol J Thomas Manger pada konferensi pers.
"Negosiator saya bekerja keras untuk mencoba mendapatkan resolusi damai atas insiden ini," katanya sebelum penangkapan.
Beberapa anggota staf di Capitol Hill awalnya disuruh tetap di tempat dan berlindung di kantor.
Polisi Capitol AS telah bernegosiasi dengan pelaku yang mengemudikan sebuah truk pick-up yang terparkir di dekat Perpustakaan Kongres, di seberang gedung US Capitol dan Mahkamah Agung.
Motif pelaku tetap tidak diketahui. Polisi masih menggeledah kendaraan tersebut seperti dikutip dari BBC, Jumat (20/9/2021).
Kongres AS saat ini memasuki masa reses, tetapi beberapa staf tetap bekerja di Capitol. Beberapa gedung perkantoran disekitarnya juga telah dievakuasi.
Sebuah video yang disiarkan langsung di Facebook menunjukkan seorang pria berbicara di dalam truk yang diparkir di trotoar di luar apa yang tampak seperti Perpustakaan Kongres.
"Pria itu memarkir kendaraannya di trotoar dan memberi tahu seorang petugas yang mendekatinya bahwa dia memiliki bom, sambil memegang apa yang tampak seperti detonator," kata Kepala Polisi Capitol J Thomas Manger pada konferensi pers.
"Negosiator saya bekerja keras untuk mencoba mendapatkan resolusi damai atas insiden ini," katanya sebelum penangkapan.
Beberapa anggota staf di Capitol Hill awalnya disuruh tetap di tempat dan berlindung di kantor.
tulis komentar anda