Sejumlah Jasad Manusia Ditemukan di Roda Pesawat AS, Tubuh Terjepit Pintu Roda

Selasa, 17 Agustus 2021 - 15:27 WIB
Warga berlarian ingin naik pesawat angkut militer AS di bandara Kabul (kiri). Seseorang tersangkut di bagian luar pesawat AS. Foto/twitter
KABUL - Beberapa jasad manusia dilaporkan ditemukan di roda pendaratan pesawat angkut militer Amerika Serikat (AS) setelah terbang dari bandara Kabul, Aghanistan .

Rekaman mengerikan menunjukkan seseorang terperangkap di bagian luar pesawat saat lepas landas.

Situasi kacau muncul dari bandara Kabul setelah Taliban mengambil alih ibukota Afghanistan dan ribuan warga yang putus asa hendak melarikan diri.





Warga sipil berduyun-duyun ke bandara Kabul dengan harapan melarikan diri dari negara itu pada Senin ketika warga AS dan staf diplomatik asing lainnya dievakuasi.



Rekaman sebelumnya menunjukkan massa yang panik berusaha berpegangan pada lambung pesawat angkut C-17 Amerika Serikat saat melaju di landasan.



Satu orang diyakini telah terjerat dalam roda pendaratan pesawat, menurut sumber yang dikutip Politico dan Washington Post.

“Masalah pada roda itu membuat pesawat untuk sementara tidak dapat dioperasikan dan memaksa pesawat melakukan pendaratan darurat di negara ketiga terdekat,” ungkap laporan Washington Post tersebut. Jenazah korban ditemukan tak lama kemudian.

Dalam rekaman yang terlalu jelas untuk dipublikasikan, mungkin difilmkan melalui jendela oleh seorang penumpang di dalam pesawat, bahwa orang tersebut terlihat terperangkap di luar pesawat di saat penerbangan, meskipun tidak jelas kapan tepatnya video itu diambil atau berapa lama setelah C- 17 lepas landas.

Beberapa orang lain juga diperkirakan tewas akibat pesawat angkut, dengan seorang pejabat AS mengatakan kepada Post bahwa kematian tragis itu "benar-benar terjadi."

Sumber itu hanya memberikan sedikit rincian lain karena militer masih "menilai situasi." Rekaman yang mengerikan juga telah beredar menunjukkan akibat yang dialami korban dari jatuh dari pesawat yang sedang terbang di udara.

Sebanyak tujuh kematian telah dilaporkan di bandara Kabul di tengah upaya evakuasi tergesa-gesa yang diawasi oleh tentara Amerika Serikat.

Menurut Pentagon, tentara AS juga menembak mati dua pria bersenjata di bandara pada Senin setelah "insiden keamanan" yang tidak ditentukan.

Seorang juru bicara militer kemudian mencatat "tidak ada indikasi" bahwa kedua pria bersenjata itu adalah pejuang Taliban, meskipun keadaan seputar kematian itu tetap tidak jelas.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More