Raja Malaysia Bertemu Para Pemimpin Politik untuk Tunjuk Perdana Menteri Baru

Selasa, 17 Agustus 2021 - 13:05 WIB
Pesaing lainnya termasuk mantan Wakil Perdana Menteri Ismail yang berasal dari Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai terbesar dalam aliansi Muhyiddin.

Media lokal mengatakan calon lain yang mungkin adalah Razaleigh Hamzah, pangeran berusia 84 tahun yang merupakan mantan menteri keuangan.

Razaleigh, anggota parlemen UMNO, dipandang sebagai calon netral yang bisa menyatukan faksi-faksi yang bertikai di UMNO.

Seorang pemimpin dari negara bagian Sabah timur di pulau Kalimantan, Shafie Apdal, juga telah disebutkan dalam pertarungan tersebut.

Namun tampaknya sulit bagi dia karena partainya hanya memiliki 8 anggota parlemen, meski beberapa orang mengatakan seorang pemimpin dari pulau Borneo mungkin dapat diterima oleh semua orang.

Tetapi Mahathir, 96, telah menyerukan agar dewan pemulihan nasional dibentuk dan dipimpin terutama oleh para profesional untuk menyelesaikan krisis ekonomi dan kesehatan negara itu.

Kelompok reformasi pemilu Bersih mendesak para pesaing mengejar stabilitas politik dengan menawarkan pemerintahan multi-partisan dan reformasi kelembagaan, dan tidak hanya memperdagangkan jumlah suara dan posisi.

“Intrik politik yang tak ada habisnya karena politik pemenang-mengambil-semua di parlemen yang digantung secara de facto selama satu setengah tahun terakhir sekarang harus diakhiri untuk memungkinkan tata kelola kesehatan dan ekonomi yang lebih efektif. Perdana Menteri yang baru harus segera mengadakan pertemuan khusus dan mengajukan mosi percaya pada dirinya sendiri untuk membuktikan mayoritasnya," ungkap pernyataan koalisi Bersih.

Koalisi Bersih memperingatkan bahwa pemerintah yang picik dan mementingkan diri sendiri akan dihukum oleh pemilih dalam pemilu berikutnya.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More