Taliban Sudah Rebut 18 dari 34 Provinsi Afghanistan, Ini Daftar Lengkapnya
Sabtu, 14 Agustus 2021 - 09:49 WIB
KABUL - Kelompok pemberontak Taliban telah merebut 18 dari 34 provinsi di Afghanistan. Mereka kini semakin mendekati ibu kota nasional, Kabul, meskipun pemerintah Afghanistan pada hari Jumat menegaskan bahwa mereka masih berdiri kokoh dan memiliki keyakinan penuh pada pasukan keamanan mereka.
Taliban telah merebut kota terbesar kedua, Kandahar, dan terbesar ketiga, Herat, ketika perlawanan dari pasukan pemerintah gagal. Hal itu memicu kekhawatiran bahwa serangan di Kabul hanya beberapa hari lagi. Setiap hari, kota-kota penting Afghanistan telah jatuh ke tangan Taliban.
Seorang pejabat pemerintah mengonfirmasi bahwa Kandahar, pusat ekonomi di selatan Afghanistan, sekarang berada di bawah kendali Taliban.
Secara total, Afghanistan memiliki 34 provinsi. Dari puluhan provinsi itu, 18 di antaranya telah jatuh, yang berarti Taliban sekarang menguasai sekitar 65 persen dari seluruh wilayah negara itu.
Mengutip laporan Al Jazeera, Sabtu (14/8/2021), berikut daftar 18 provinsi di Afghanistan yang jatuh ke tangan Taliban:
1. Provinsi Zaranj (6 Agustus)
2. Provinsi Sheberghan (7 Agustus)
3. Provinsi Sar-e-Pul (8 Agustus)
Taliban telah merebut kota terbesar kedua, Kandahar, dan terbesar ketiga, Herat, ketika perlawanan dari pasukan pemerintah gagal. Hal itu memicu kekhawatiran bahwa serangan di Kabul hanya beberapa hari lagi. Setiap hari, kota-kota penting Afghanistan telah jatuh ke tangan Taliban.
Seorang pejabat pemerintah mengonfirmasi bahwa Kandahar, pusat ekonomi di selatan Afghanistan, sekarang berada di bawah kendali Taliban.
Secara total, Afghanistan memiliki 34 provinsi. Dari puluhan provinsi itu, 18 di antaranya telah jatuh, yang berarti Taliban sekarang menguasai sekitar 65 persen dari seluruh wilayah negara itu.
Mengutip laporan Al Jazeera, Sabtu (14/8/2021), berikut daftar 18 provinsi di Afghanistan yang jatuh ke tangan Taliban:
1. Provinsi Zaranj (6 Agustus)
2. Provinsi Sheberghan (7 Agustus)
3. Provinsi Sar-e-Pul (8 Agustus)
tulis komentar anda