Varian Delta Dominasi Infeksi Baru Covid-19 di Palestina
Minggu, 08 Agustus 2021 - 17:26 WIB
RAMALLAH - Menurut pejabat Palestina varian Delta saat ini mendominasi infeksi Covid-19 di Tepi Barat. Menurut pejabat itu, 95 persen dari infeksi Covid-19 baru-baru ini di Tepi Barat adalah varian Delta.
Menteri Kesehatan Palestina, Mai al-Kaila mengatakan bahwa varian Delta menyebar di semua kota Tepi Barat, termasuk di Ramallah. Dia kemudian mengatakan, situasi saat ini belum memaksa pemerintah Palestina untuk kembali menerapkan lockdown.
“Situasi epidemiologis di Tepi Barat menunjukan bahwa penguncian masih belum perlu dilakukan. Kementerian Kesehatan membutuhkan bantuan untuk membatasi penyebaran virus mematikan, dan kemudian mengambil semua tindakan yang diperlukan nanti,” ucapnya.
Al-Kaila mengatakan bahwa menjaga kota dan lembaga ekonomi tetap buka, dan melanjutkan pendidikan di sekolah dan universitas memerlukan tanggung jawab sosial melalui kesadaran warga untuk mencegah penyebaran virus dalam skala besar.
"Kasus yang tercatat di Palestina mengalami sedikit peningkatan, dan kurvanya meningkat dari beberapa hari yang lalu. Saya sangat prihatin bahwa ini merupakan indikasi masuknya gelombang keempat Covid-19,” ujarnya, seperti dilansir Xinhua pada Minggu (8/8/2021).
Dia kemudian meminta setiap warga Palestina yang berusia di atas 18 tahun untuk segera pergi ke pusat vaksinasi di Tepi Barat dan Jalur Gaza, dan mematuhi langkah-langkah pencegahan, seperti memakai masker wajah dan menjaga jarak.
Menteri Kesehatan Palestina, Mai al-Kaila mengatakan bahwa varian Delta menyebar di semua kota Tepi Barat, termasuk di Ramallah. Dia kemudian mengatakan, situasi saat ini belum memaksa pemerintah Palestina untuk kembali menerapkan lockdown.
Baca Juga
“Situasi epidemiologis di Tepi Barat menunjukan bahwa penguncian masih belum perlu dilakukan. Kementerian Kesehatan membutuhkan bantuan untuk membatasi penyebaran virus mematikan, dan kemudian mengambil semua tindakan yang diperlukan nanti,” ucapnya.
Al-Kaila mengatakan bahwa menjaga kota dan lembaga ekonomi tetap buka, dan melanjutkan pendidikan di sekolah dan universitas memerlukan tanggung jawab sosial melalui kesadaran warga untuk mencegah penyebaran virus dalam skala besar.
"Kasus yang tercatat di Palestina mengalami sedikit peningkatan, dan kurvanya meningkat dari beberapa hari yang lalu. Saya sangat prihatin bahwa ini merupakan indikasi masuknya gelombang keempat Covid-19,” ujarnya, seperti dilansir Xinhua pada Minggu (8/8/2021).
Dia kemudian meminta setiap warga Palestina yang berusia di atas 18 tahun untuk segera pergi ke pusat vaksinasi di Tepi Barat dan Jalur Gaza, dan mematuhi langkah-langkah pencegahan, seperti memakai masker wajah dan menjaga jarak.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda