Bayi Ini Tewas Tenggelam di Bathtub saat Mandi Bareng Ibunya yang Teler Narkoba
Sabtu, 07 Agustus 2021 - 13:48 WIB
COWETA COUNTY - Seorang Ibu remaja di Amerika Serikat (AS) teler akibat narkoba di bathtub atau bak mandi saat mandi bersama bersama bayinya yang baru berusia 10 bulan. Dia tertidur dalam pengaruh narkoba, sedangkan bayinya tewas tenggelam.
Anslie Nicole Brantley, 19, akan menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat dua dan kekejaman setelah insiden tragis tersebut.
Brantley menggunakan narkoba ketika dia tertidur di bathtub pada 9 Juni. Sedangkan bayi laki-lakinya; Draiden Shane Nichol, berada di dadanya.
Dia berada di rumah Ibunya di Georgia ketika dia kemudian bangun dan menemukan bayinya tidak responsif.
Layanan darurat kemudian dipanggil ke rumah di Coweta County, di mana mereka menemukan bayi laki-laki itu kedinginan dan tidak bernapas.
Setelah melakukan CPR, petugas pertolongan pertama segera membawa bayi tersebut ke rumah sakit terdekat namun kemudian dinyatakan meninggal.
Pejabat belum mengungkapkan jenis narkoba apa yang telah dikonsumsi Brantley.
"Bayi itu berada di bak mandi bersamanya dan tidak responsif ketika dia bangun," kata Kantor Sheriff Coweta County dalam sebuah pernyataan.
Selama penyelidikan, Ibu Brantley, Kelli Gordon, yang menelepon layanan darurat, mengatakan kepada petugas bahwa putrinya telah membawa bayi itu untuk mandi.
Setelah menyadari dia telah pergi beberapa saat, dia kemudian pergi untuk memeriksa putrinya dan Draiden.
Mengutip Latin Times, Sabtu (7/8/2021), nenek berusia 36 tahun itu mendengar suara teredam dari dalam kamar mandi sehingga dia kembali menonton televisi.
Namun, setelah dia mendengar putrinya berteriak, dia kembali ke kamar mandi di mana dia menemukan Draiden kedinginan dan biru.
Dalam penggeledahan, polisi juga menemukan sabu-sabu di rumah nenek tersebut.
Gordon ditangkap atas tuduhan kepemilikan narkoba dan ditahan atas tuduhan yang tidak terkait dengan kematian Draiden.
Menyusul penangkapan nenek tersebut, polisi kemudian menangkap Brantley pada 29 Juli.
Remaja berusia 19 tahun itu akan menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat dua dan kekejaman tingkat dua terhadap anak-anak.
Pejabat polisi juga menunggu hasil toksikologi untuk Brantley dan bayinya yang telah meninggal.
Brantley ditahan di Penjara Coweta County dan menunggu persidangan lebih lanjut.
Anslie Nicole Brantley, 19, akan menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat dua dan kekejaman setelah insiden tragis tersebut.
Brantley menggunakan narkoba ketika dia tertidur di bathtub pada 9 Juni. Sedangkan bayi laki-lakinya; Draiden Shane Nichol, berada di dadanya.
Dia berada di rumah Ibunya di Georgia ketika dia kemudian bangun dan menemukan bayinya tidak responsif.
Layanan darurat kemudian dipanggil ke rumah di Coweta County, di mana mereka menemukan bayi laki-laki itu kedinginan dan tidak bernapas.
Setelah melakukan CPR, petugas pertolongan pertama segera membawa bayi tersebut ke rumah sakit terdekat namun kemudian dinyatakan meninggal.
Pejabat belum mengungkapkan jenis narkoba apa yang telah dikonsumsi Brantley.
"Bayi itu berada di bak mandi bersamanya dan tidak responsif ketika dia bangun," kata Kantor Sheriff Coweta County dalam sebuah pernyataan.
Selama penyelidikan, Ibu Brantley, Kelli Gordon, yang menelepon layanan darurat, mengatakan kepada petugas bahwa putrinya telah membawa bayi itu untuk mandi.
Setelah menyadari dia telah pergi beberapa saat, dia kemudian pergi untuk memeriksa putrinya dan Draiden.
Mengutip Latin Times, Sabtu (7/8/2021), nenek berusia 36 tahun itu mendengar suara teredam dari dalam kamar mandi sehingga dia kembali menonton televisi.
Namun, setelah dia mendengar putrinya berteriak, dia kembali ke kamar mandi di mana dia menemukan Draiden kedinginan dan biru.
Dalam penggeledahan, polisi juga menemukan sabu-sabu di rumah nenek tersebut.
Gordon ditangkap atas tuduhan kepemilikan narkoba dan ditahan atas tuduhan yang tidak terkait dengan kematian Draiden.
Menyusul penangkapan nenek tersebut, polisi kemudian menangkap Brantley pada 29 Juli.
Remaja berusia 19 tahun itu akan menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat dua dan kekejaman tingkat dua terhadap anak-anak.
Pejabat polisi juga menunggu hasil toksikologi untuk Brantley dan bayinya yang telah meninggal.
Brantley ditahan di Penjara Coweta County dan menunggu persidangan lebih lanjut.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda