YouTuber Transgender AS Ditangkap karena Memerkosa Ibu Kandungnya
Jum'at, 06 Agustus 2021 - 15:41 WIB
RICHMOND - Chris Chan, 39, seorang YouTuber transgender Amerika Serikat (AS), ditangkap polisi atas tuduhan memerkosa Ibu kandungnya yang menderita demensia. Kasus ini terungkap gara-gara percakapan audio yang berisi pengakuannya tentang skandal itu bocor ke publik.
Chris Chan, yang bernama asli Christine Weston Chandler, secara biologis laki-laki tetapi telah diidentifikasi sebagai perempuan sejak 2014. Dia telah dipindahkan dari Penjara Henrico County ke Penjara Greene County pada hari Senin lalu.
Chris Chan ditangkap oleh polisi pada hari Minggu di Richmond, Virginia, setelah percakapan audionya bocor. Menurut percakapan itu, Chris Chan mengaku berhubungan seks dengan Ibunya, seorang pasien demensia berusia 79 tahun.
YouTuber itu telah didakwa dengan satu kasus kekerasan seksual terhadap anggota keluarga. Menurut laporan media lokal, dia diidentifikasi sebagai wanita oleh polisi dan akan ditempatkan bersama narapidana wanita.
"Christine Weston Chandler saat ini ditahan di fasilitas Penjara West kami dengan satu tuduhan inses dan menunggu dakwaan di Greene County, Virginia," kata Sheriff Henrico County, Alisa Gregory, kepada Newsweek, kemarin.
Dalam bocoran percakapan audio yang menjadi viral, yang belum dikonfirmasi keasliannya, YouTuber itu mengaku berhubungan seks dengan ibunya. Selama percakapan, dia diduga mengklaim bahwa Ibunya yang melakukan "langkah pertama", yang mengarah ke ciuman.
Dia mengaku menyimpan perasaan seksual tentang Ibunya dan bahkan mengaku bermimpi berhubungan seks dengan Ibunya. Dia melanjutkan dengan mengeklaim bahwa keduanya melakukan aktivitas intim yang rutin.
Menjelang akhir percakapan, dia diduga mengatakan; "Tuhan...mengatakan ini baik-baik saja". Dalam posting publik terakhirnya, dia berkata; "Ada drama di udara hari ini. Anda semua didorong untuk menarik diri dari setiap dan semua drama, gosip, desas-desus, dan apa pun yang akan, dan sudah, mendekati Anda hari ini."
Dia telah membuat posting lain tentang Ibunya juga. Di masa lalu, dia dan Ibunya ditangkap setelah dia menabrak seorang manajer pusat permainan dengan mobilnya dan pada insiden terpisah, dia ditangkap karena menyemprotkan merica ke seorang pekerja di toko GameStop.
Chris Chan, yang bernama asli Christine Weston Chandler, secara biologis laki-laki tetapi telah diidentifikasi sebagai perempuan sejak 2014. Dia telah dipindahkan dari Penjara Henrico County ke Penjara Greene County pada hari Senin lalu.
Chris Chan ditangkap oleh polisi pada hari Minggu di Richmond, Virginia, setelah percakapan audionya bocor. Menurut percakapan itu, Chris Chan mengaku berhubungan seks dengan Ibunya, seorang pasien demensia berusia 79 tahun.
YouTuber itu telah didakwa dengan satu kasus kekerasan seksual terhadap anggota keluarga. Menurut laporan media lokal, dia diidentifikasi sebagai wanita oleh polisi dan akan ditempatkan bersama narapidana wanita.
"Christine Weston Chandler saat ini ditahan di fasilitas Penjara West kami dengan satu tuduhan inses dan menunggu dakwaan di Greene County, Virginia," kata Sheriff Henrico County, Alisa Gregory, kepada Newsweek, kemarin.
Dalam bocoran percakapan audio yang menjadi viral, yang belum dikonfirmasi keasliannya, YouTuber itu mengaku berhubungan seks dengan ibunya. Selama percakapan, dia diduga mengklaim bahwa Ibunya yang melakukan "langkah pertama", yang mengarah ke ciuman.
Dia mengaku menyimpan perasaan seksual tentang Ibunya dan bahkan mengaku bermimpi berhubungan seks dengan Ibunya. Dia melanjutkan dengan mengeklaim bahwa keduanya melakukan aktivitas intim yang rutin.
Menjelang akhir percakapan, dia diduga mengatakan; "Tuhan...mengatakan ini baik-baik saja". Dalam posting publik terakhirnya, dia berkata; "Ada drama di udara hari ini. Anda semua didorong untuk menarik diri dari setiap dan semua drama, gosip, desas-desus, dan apa pun yang akan, dan sudah, mendekati Anda hari ini."
Dia telah membuat posting lain tentang Ibunya juga. Di masa lalu, dia dan Ibunya ditangkap setelah dia menabrak seorang manajer pusat permainan dengan mobilnya dan pada insiden terpisah, dia ditangkap karena menyemprotkan merica ke seorang pekerja di toko GameStop.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda