Bak Film Action, Wanita Ini Ngebut dengan Mobil Sambil Pegang AK-47

Jum'at, 06 Agustus 2021 - 06:54 WIB
loading...
Bak Film Action, Wanita Ini Ngebut dengan Mobil Sambil Pegang AK-47
Seorang wanita naik mobil yang mengebut di jalanan sambil memegang senapan AK-47 di San Francisco, Amerika Serikat. Foto/San Francisco Police Department
A A A
SAN FRACISCO - Publik San Francisco, Amerika Serikat (AS), dihebohkan oleh aksi seorang wanita menaiki mobil yang mengebut sembari memegang senapan serbu AK-47. Dia mengeluarkan tubuhnya dari jendela pintu mobil sebelah kanan dengan gaya seperti siap menembak.

Departemen Kepolisian San Francisco (SFPD) telah mem-posting foto wanita yang beraksi di kursi penumpang mobil Cadillac tersebut. Aksinya seperti adegan film action.



“Selamaunjuk kecepatan ilegal di Barneveld & McKinnon, seorang penumpang bersandar keluar dari Cadillac memegang AK-47,” kata unit keselamatan lalu lintas setempat dalam tweet-nya. Menurutnya, insiden itu terjadi pada 11 Juli 2021.

SFPD mengatakan mobil dengan penumpang yang membuat heboh publik itu berhasil dilacak dan disita pada Rabu waktu setempat. Mengutip laporan media lokal, KRON4, Jumat (6/8/2021) aksi pamer kecepatan adalah kejahatan di bawah Kode Kendaraan California 23109.

Polisi tidak mengatakan apakah wanita yang membawa senapan serbu atau siapa pun telah ditangkap, atau apakah wanita itu menarik pelatuk senapan AK-47 yang dibawa.

SFPD juga belum menanggapi permintaan komentar yang diajukan wartawan.

Publik San Francisco, melalui Twitter, ramai mongomentari aksi wanita bersenapan serbu tersebut. "Dan saya pikir CA [California] melarang magazineberkapasitas tinggi seperti 30 putaran," tulis pengguna akun @The_AZ_Warrior.

"Ini adalah gambar yang sangat buruk," tulis pengguna akun @NickNando89.

Ada juga para pengguna media sosial yang menganggap wanita itu tetap mematuhi aturan dasar keamanan senjata api untuk menjaga jarinya di luar area pelatuk, meski tindakannya melanggar disiplin.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1179 seconds (0.1#10.140)