Jet Tempur Israel Gempur Lebanon Selatan, Berdalih Balas Serangan Roket

Jum'at, 06 Agustus 2021 - 15:02 WIB
"Jet tempur (militer) menyerang lokasi peluncuran dan infrastruktur yang digunakan untuk teror di Lebanon dari mana roket diluncurkan," papar pernyataan militer.

Israel menambahkan bahwa serangan udara itu juga menyerang daerah yang pernah menjadi lokasi peluncuran roket di masa lalu.

Sementara TV al-Manar Hizbullah telah melaporkan tindakan Israel yang melanggar kedaulatan Lebanon.

Tak lama setelah serangan, TV al-Manar mengatakan pesawat tempur Israel telah melakukan dua serangan di pinggiran kota Mahmudiya di Lebanon, sekitar 12 km dari perbatasan Israel. Tidak ada laporan korban jiwa.

Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan serangan udara Israel adalah yang pertama menargetkan desa-desa Lebanon sejak 2006 dan menunjukkan peningkatan dalam "niat agresifnya".

Aoun juga mengatakan dalam tweet bahwa serangan itu merupakan ancaman langsung terhadap keamanan dan stabilitas Lebanon selatan dan melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

Berbicara kepada YNet TV Israel, Menteri Pertahanan Benny Gantz mengatakan, “Ini adalah serangan yang dimaksudkan untuk mengirim pesan. Jelas kami dapat melakukan lebih banyak lagi, dan kami berharap kami tidak akan sampai pada hal itu.”

Gantz yakin faksi Palestina telah meluncurkan roket. Faksi kecil Palestina di Lebanon telah menembaki Israel secara sporadis di masa lalu.

Perbatasan itu sebagian besar sepi sejak Israel berperang pada 2006 melawan Hizbullah, yang memiliki roket-roket canggih.

Pesawat Israel menyerang pos Hizbullah di daerah perbatasan musim panas lalu. Israel mengatakan pesawatnya terakhir menyerang di Lebanon pada 2014, meskipun TV al-Manar melaporkan satu serangan serupa pada 2015.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More