Ikhwanul Muslimin Seru Rakyat Tunisia Mulai 'Dialog Serius'

Kamis, 29 Juli 2021 - 00:01 WIB
Pada Minggu, Saied membubarkan pemerintahan, membekukan parlemen dan mengambil alih otoritas eksekutif sendiri atas klaim kebuntuan politik yang menyebabkan memburuknya kondisi ekonomi di negara itu.

Langkahnya dilakukan menyusul protes terhadap kondisi ekonomi yang memburuk dan kesalahan penanganan krisis virus corona oleh pemerintah.

Sebagian besar blok parlemen mengutuk langkah Saied sebagai kudeta, menyebutnya inkonstitusional.

Hanya satu blok, yang memiliki 15 kursi dari 217 kursi yang terdiri dari sisa-sisa rezim lama, yang mendukung Saied.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More