Dua Jet Tempur Rusia Dekati Kapal Perang AS, tapi Dicegat F-16
Selasa, 21 April 2020 - 07:49 WIB
VILNIUS - Sebuah pesawat jet tempur F-16 Belgia yang berpatroli di wilayah Baltik mencegat atau mengintersepsi dua jet tempur Rusia yang terbang di atas kapal perang Amerika Serikat (AS) di lepas pantai Lithuania. Kejadian ini berlangsung Jumat, 17 April 2020.
"F-16 Belgia melakukan intersepsi profesional dan meninggalkan tempat kejadian, menunjukkan bahwa NATO tetap siap, waspada dan tanggap untuk menanggapi potensi ancaman," kata Komando Udara Aliansi NATO dalam sebuah pernyataan singkat, seperti dikutip Business Insider, Selasa (21/4/2020).
Menurut NATO, Kapal perang Amerika; USS Donald Cook, dikerahkan ke wilayah tersebut dengan fokus pada stabilitas regional dan mengasah kemampuan perang anti-kapal selam di Atlantik.
Komando Udara Aliansi NATO telah merilis video kejadian tersebut, yang menunjukkan jet-jet tempur Rusia bermanuver di wilayah udara internasional di atas USS Donald Cook, kapal perang tipe perusak yang dikerahkan AS ke Laut Baltik sejak 11 April.
Selain USS Donald Cook, kapal perang USS Porter juga dikerahkan pada 13 April untuk latihan bersama dengan Regina Maria, fregat Rumania.
"Pengerahan ini menunjukkan bahwa sekutu NATO bekerja sama secara erat, bertekad untuk memastikan bahwa musuh potensial tidak mengeksploitasi situasi untuk memajukan kepentingan mereka," kata juru bicara NATO, Oana Lungescu, dalam sebuah pernyataan.
Anggota-anggota NATO secara rutin memutar patroli mereka di wilayah udara Baltik. Militer AS mencatat provokasi baru-baru ini yang dibuat oleh jet tempur Rusia.
Pada 8 April, pesawat jet tempur F-22 AS mencegat dua pesawat Rusia IL-38—sebuah pesawat patroli maritim—saat memasuki Laut Bering di Zona Identifikasi Pertahanan Udara Alaska.
Seminggu kemudian, sebuah jet tempur Su-35 Rusia mengintersepsi pesawat P-8A Poseidon Angkatan Laut AS—sebuah pesawat anti-kapal selam dan anti-kapal permukaan—yang terbang di atas Laut Mediterania. Menurut Angkatan Laut Amerika, jet tempur Rusia tersebut melakukan manuver terbalik hanya 25 kaki di depan pesawat AS.
Masih menurut Angkatan Laut Amerika, awak P-8A Poseidon mengalami "turbulensi bangun" selama insiden 42 menit.
Kemudian, pada hari Minggu, sebuah jet tempur Su-35 Rusia yang lain mencegat pesawat P-8A Poseidon Angkatan Laut AS di atas Laut Mediterania dengan cara yang sama.
"F-16 Belgia melakukan intersepsi profesional dan meninggalkan tempat kejadian, menunjukkan bahwa NATO tetap siap, waspada dan tanggap untuk menanggapi potensi ancaman," kata Komando Udara Aliansi NATO dalam sebuah pernyataan singkat, seperti dikutip Business Insider, Selasa (21/4/2020).
Menurut NATO, Kapal perang Amerika; USS Donald Cook, dikerahkan ke wilayah tersebut dengan fokus pada stabilitas regional dan mengasah kemampuan perang anti-kapal selam di Atlantik.
Komando Udara Aliansi NATO telah merilis video kejadian tersebut, yang menunjukkan jet-jet tempur Rusia bermanuver di wilayah udara internasional di atas USS Donald Cook, kapal perang tipe perusak yang dikerahkan AS ke Laut Baltik sejak 11 April.
Selain USS Donald Cook, kapal perang USS Porter juga dikerahkan pada 13 April untuk latihan bersama dengan Regina Maria, fregat Rumania.
"Pengerahan ini menunjukkan bahwa sekutu NATO bekerja sama secara erat, bertekad untuk memastikan bahwa musuh potensial tidak mengeksploitasi situasi untuk memajukan kepentingan mereka," kata juru bicara NATO, Oana Lungescu, dalam sebuah pernyataan.
Anggota-anggota NATO secara rutin memutar patroli mereka di wilayah udara Baltik. Militer AS mencatat provokasi baru-baru ini yang dibuat oleh jet tempur Rusia.
Pada 8 April, pesawat jet tempur F-22 AS mencegat dua pesawat Rusia IL-38—sebuah pesawat patroli maritim—saat memasuki Laut Bering di Zona Identifikasi Pertahanan Udara Alaska.
Seminggu kemudian, sebuah jet tempur Su-35 Rusia mengintersepsi pesawat P-8A Poseidon Angkatan Laut AS—sebuah pesawat anti-kapal selam dan anti-kapal permukaan—yang terbang di atas Laut Mediterania. Menurut Angkatan Laut Amerika, jet tempur Rusia tersebut melakukan manuver terbalik hanya 25 kaki di depan pesawat AS.
Masih menurut Angkatan Laut Amerika, awak P-8A Poseidon mengalami "turbulensi bangun" selama insiden 42 menit.
Kemudian, pada hari Minggu, sebuah jet tempur Su-35 Rusia yang lain mencegat pesawat P-8A Poseidon Angkatan Laut AS di atas Laut Mediterania dengan cara yang sama.
(min)
tulis komentar anda