Brutalnya Israel, 146 Demonstran Palestina Terluka dalam Bentrok
Sabtu, 24 Juli 2021 - 17:01 WIB
TEPI BARAT - Lebih dari 140 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan pasukan Israel di desa Beita, Tepi Barat. Unjuk rasa itu digelar sebagai bentuk protes warga Palestina terhadap pos permukiman ilegal Israel .
Tentara Israel mengatakan dua tentara juga "luka ringan" dalam kekerasan itu. “Ratusan warga Palestina berkumpul di Beita, yang terletak di utara Tepi Barat yang diduduki Israel, untuk memprotes pos terdepan Eviatar,” ungkap seorang koresponden AFP.
Daerah itu telah menyaksikan demonstrasi rutin menentang perluasan permukiman Yahudi di tanah Palestina.
Tentara Israel mengatakan, “Selama beberapa jam terakhir, kerusuhan terjadi di area pos terdepan Givat Eviatar, selatan Nablus.”
“Ratusan warga Palestina melemparkan batu ke pasukan Israel (IDF), yang merespons dengan cara membubarkan kerusuhan,” papar militer Israel menambahkan, “Dua tentara yang terluka ringan dibawa ke rumah sakit.”
“Sebanyak 146 warga Palestina terluka selama bentrokan, termasuk sembilan oleh tembakan langsung, 34 orang oleh peluru berlapis karet dan 87 oleh gas air mata,” ungkap pernyataan Bulan Sabit Merah Palestina.
Tentara Israel mengatakan dua tentara juga "luka ringan" dalam kekerasan itu. “Ratusan warga Palestina berkumpul di Beita, yang terletak di utara Tepi Barat yang diduduki Israel, untuk memprotes pos terdepan Eviatar,” ungkap seorang koresponden AFP.
Daerah itu telah menyaksikan demonstrasi rutin menentang perluasan permukiman Yahudi di tanah Palestina.
Tentara Israel mengatakan, “Selama beberapa jam terakhir, kerusuhan terjadi di area pos terdepan Givat Eviatar, selatan Nablus.”
“Ratusan warga Palestina melemparkan batu ke pasukan Israel (IDF), yang merespons dengan cara membubarkan kerusuhan,” papar militer Israel menambahkan, “Dua tentara yang terluka ringan dibawa ke rumah sakit.”
“Sebanyak 146 warga Palestina terluka selama bentrokan, termasuk sembilan oleh tembakan langsung, 34 orang oleh peluru berlapis karet dan 87 oleh gas air mata,” ungkap pernyataan Bulan Sabit Merah Palestina.
Lihat Juga :
tulis komentar anda