Xi Jinping Desak Warga Tibet untuk Ikuti Kebijakan PKC

Sabtu, 24 Juli 2021 - 01:53 WIB
Presiden China Xi Jinping melakukan kunjungan ke Tibet. Foto/SCMP
BEIJING - Presiden China Xi Jinping melakukan kunjungan pertamanya ke Daerah Otonomi Tibet sebagai pemimpin nasional. Dalam kesempatan itu ia mendesak warga Tibet untuk mengikuti Partai Komunis China (PKC).

Xi Jinping mengunjungi Tibet pada 21-22 Juli lalu, menjadi kunjungan pertama Presiden China dalam tiga dekade. Ia terbang ke kota Nyingchi pada hari Rabu dan naik kereta api ke Ibu Kota Tibet Lhasa pada hari berikutnya.





Menurut kantor berita China, Xinhua, di Lhasa, Jinping mengunjungi sebuah biara dan Lapangan Istana Potala, serta memeriksa pekerjaan agama dan perlindungan warisan budaya etnis Tibet.

Istana tersebut adalah rumah tradisional pemimpin spiritual Buddha Tibet, Dalai Lama , yang berada di pengasingan dan telah dicap sebagai separatis berbahaya oleh Beijing.

Jaringan televisi pemerintah China, CCTV, menunjukkan seorang wanita Tibet menyeka air mata ketika dia bergabung dengan kerumunan orang yang mengenakan kostum tradisional bertepuk tangan dengan antusias untuk menyambut Xi Jinping.

Menurut Xinhua, yang dikutip dariReuters, Sabtu (24/7/2021), Jinping menginstruksikan pejabat provinsi setempat untuk bekerja membuat orang-orang di Tibet lebih mengidentifikasi diri dengan tanah air yang besar, orang-orang China, budaya China, Partai Komunis China dan sosialisme dengan karakteristik China.

Dia juga mengatakan bahwa hanya ketika rakyat mengikuti partai maka peremajaan bangsa China dapat terwujud.

Di Lhasa, Xi Jinping menyaksikan pertunjukan budaya yang memamerkan budaya Tibet dan kesetiaan kepada partai melalui lagu dan tarian, termasuk lagu terkenal dengan lirik "nyanyikan lagu rakyat untuk pesta, pesta itu seperti ibu saya".
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More