Biden Akui Pertama Kali Merasa Seperti Pemimpin Dunia Saat Duduk Depan Putin

Kamis, 22 Juli 2021 - 16:01 WIB
Ketegangan AS dan Rusia meningkat menyusul laporan intel AS tentang dugaan peran Moskow dalam serangan siber SolarWinds dan campur tangan dalam pemilu presiden 2020.

Setelah pemerintahan Biden menyelesaikan tinjauan intelijen, Washington memperkenalkan serangkaian sanksi anti-Rusia baru.

Pada Maret, Biden memicu badai diplomatik setelah wawancara dengan ABC News, saat dia mengklaim Presiden Rusia Vladimir Putin akan "membayar harga" atas dugaan campur tangan dalam pemilu AS dan menjawab dengan tegas ketika ditanya apakah dia menganggap Putin sebagai "pembunuh."

Rusia kemudian memanggil pulang duta besarnya dari Washington untuk konsultasi tentang keseluruhan hubungan bilateral.

Dalam wawancara dengan badan penyiar AS, NBC, Putin mengatakan dia tidak khawatir tentang retorika keras seperti itu dan mengaitkannya dengan budaya AS secara keseluruhan.

Menurut NBC, Putin menyebut label "pembunuh" pada dirinya oleh Biden itu sebagai gaya "Hollywood macho" yang ditunjukkan presiden AS.

"Saya telah mendengar lusinan tuduhan seperti itu, terutama selama periode beberapa peristiwa besar, selama upaya kontraterorisme kami di Kaukasus Utara. Dan ketika itu terjadi, saya selalu dipandu oleh kepentingan rakyat Rusia, negara Rusia," tutur Putin.

Sebelumnya, pemimpin Rusia itu mengomentari kata-kata Biden, berharap kesehatannya baik dan mengingatkannya bahwa mengevaluasi orang lain seperti melihat ke dalam cermin.
(sya)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More