Jerman Hati-hati Buka Lagi Sekolah di Tengah Pandemi Corona
Selasa, 21 April 2020 - 02:03 WIB
BERLIN - Para pelajar di Jerman kembali ke ruang kelas untuk mengikuti ujian akhir pada Senin (20/4) saat sekolah-sekolah mulai dibuka lagi.
Sejak bulan lalu, sekolah-sekolah ditutup untuk menghambat penyebaran virus corona. Pembukaan kembali sebagian sekolah itu disetujui Kanselir Jerman Angela Merkel dan para pemimpin regional pekan lalu.
Sekolah dibuka lagi untuk para pelajar paling senior untuk mengikuti ujian. Aturan pembatasan secara ketat masih diterapkan di sekolah tersebut.
“Saya yakin para pelajar siap untuk ujian akhir mereka sekarang,” kata Antje Luekemann, kepala guru di Sekolah Menengah Atas Steglitz, Berlin.
Para pelajar tiba di sekolah dengan memakai masker dan membersihkan tangan dengan sanitizer sebelum duduk di bangku dengan meja yang lebar.
“Semakin lama ketidakpastian, semakin sulit membuat mereka tetap termotivasi dan itulah mengapa saya yakin sangat penting bahwa kita melanjutkan ujian itu,” kata Luekemann.
Para pelajar di penjuru dunia tetap mengikuti kegiatan belajar melalui internet setelah beberapa negara memerintahkan sekolah tutup untuk menghambat penyebaran virus corona.
Saat ini pandemi corona telah menewaskan lebih dari 100.000 orang di penjuru dunia.
Otoritas Jerman menyimpulkan, kebijakan social distancing, termasuk menutup toko, membatasi perkumpulan publik, melaksanakan kerja dari rumah, berhasil memperlambat penyebaran corona.
Rincian tentang bagaimana sekolah dibuka lagi, diserahkan pada masing-masing 16 negara bagian di Jerman.
Di Berlin, pelajar umur 16 tahun akan mengikuti pelajar 19 tahun, kembali ke kelas sepekan kemudiaan. Kelompok umur berikutnya mengikuti urutan umur mereka dalam beberapa bulan mendatang.
Sejak bulan lalu, sekolah-sekolah ditutup untuk menghambat penyebaran virus corona. Pembukaan kembali sebagian sekolah itu disetujui Kanselir Jerman Angela Merkel dan para pemimpin regional pekan lalu.
Sekolah dibuka lagi untuk para pelajar paling senior untuk mengikuti ujian. Aturan pembatasan secara ketat masih diterapkan di sekolah tersebut.
“Saya yakin para pelajar siap untuk ujian akhir mereka sekarang,” kata Antje Luekemann, kepala guru di Sekolah Menengah Atas Steglitz, Berlin.
Para pelajar tiba di sekolah dengan memakai masker dan membersihkan tangan dengan sanitizer sebelum duduk di bangku dengan meja yang lebar.
“Semakin lama ketidakpastian, semakin sulit membuat mereka tetap termotivasi dan itulah mengapa saya yakin sangat penting bahwa kita melanjutkan ujian itu,” kata Luekemann.
Para pelajar di penjuru dunia tetap mengikuti kegiatan belajar melalui internet setelah beberapa negara memerintahkan sekolah tutup untuk menghambat penyebaran virus corona.
Saat ini pandemi corona telah menewaskan lebih dari 100.000 orang di penjuru dunia.
Otoritas Jerman menyimpulkan, kebijakan social distancing, termasuk menutup toko, membatasi perkumpulan publik, melaksanakan kerja dari rumah, berhasil memperlambat penyebaran corona.
Rincian tentang bagaimana sekolah dibuka lagi, diserahkan pada masing-masing 16 negara bagian di Jerman.
Di Berlin, pelajar umur 16 tahun akan mengikuti pelajar 19 tahun, kembali ke kelas sepekan kemudiaan. Kelompok umur berikutnya mengikuti urutan umur mereka dalam beberapa bulan mendatang.
(sya)
tulis komentar anda