Govindan Gopalakrishnan, Pria Hindu yang Arsiteki Puluhan Masjid

Kamis, 15 Juli 2021 - 15:24 WIB
Terlepas dari tantangan anggaran, Gopalakrishnan memasukkan kesegaran dan kebaruan ke dalam karyanya sambil mencoba melepaskan diri dari stereotip arsitektur yang tenang. Dia juga melakukan inovasi pada setiap masjid yang dibangunnya.

Masjid Sheikh di Karunagappally, misalnya, memiliki monumen cinta Mughal, Taj Mahal, sebagai inspirasinya. Masjid Ziyarathumoodu dekat Kollam adalah campuran gaya Indo-Saracenic, sedangkan masjid Chalai di Thiruvananthapuram mengikuti arsitektur kontemporer.

Para pembangun juga telah membuat karyanya inklusif. Selain menghiasi fasad masjid dengan kitab suci Al-Qur'an yang ditulis dalam bahasa Arab, Gopalakrishnan juga menuliskan Malayalam (bahasa lokal Kerala) terjemahan kitab suci pada struktur yang dibangunnya.

Meskipun para jamaah sangat senang dengan inovasi Gopalakrishnan, beberapa kritikus mengajukan keberatan.

Kontroversi pecah ketika dia menggunakan motif teratai di masjid Beemapally. “Teratai adalah bunga yang indah, bunga nasional India. Jadi sebagai seorang seniman, saya melihat tidak ada salahnya menggunakannya untuk mengekspresikan rasa hormat saya untuk itu. Tapi jelas beberapa orang melihatnya sebaliknya,” katanya kepada Al Jazeera.

Bunga teratai muncul dengan gambar berbagai dewa Hindu dan juga merupakan simbol pemilu partai nasionalis Hindu; Bharatiya Janata Party (BJP).

Namun, terlepas dari penolakannya terhadap penemuan kembali tradisi lama, arsitek ini mengatakan dia terus mengikuti kata hatinya sambil membangun masjid karena rumah Tuhan harus bebas dari prasangka.

Yang lebih luar biasa dari karya Gopalakrishnan adalah dia belum pernah mengunjungi atau melihat konstruksi arsitektur Islam di luar Kerala.

Belajar dengan coba-coba, serta melalui pengamatannya yang tajam, dia menemukan estetika baru untuk struktur yang dia rancang.

Dia mengatakan dia mengikuti model arsitektur Indo-Saracenic dan menganggap buku terobosan; "Indian Architecture: Islamic Period, and Indian Architecture: Hindu Period" karya sarjana dan sejarawan Inggris terkenal Percy Brown sebagai "Alkitab"-nya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More