Seorang Miliarder Israel Didakwa Sekongkol dengan Agen Intelijen Iran

Selasa, 13 Juli 2021 - 07:11 WIB
Sepak terjang Abu al-Qia'an dilaporkan terkait dengan minat sang miliarder dalam memperluas peluang bisnisnya sendiri.

Menurut laporan YNet News, Selasa (13/7/2021), Abu al-Qia'an menolak tuduhan selama proses pengadilan hari Senin. Dia bersumpah bahwa dia tidak melakukan pelanggaran keamanan nasional.

Dia kemudian memilih untuk sepenuhnya menarik pengakuan masa lalunya setelah menyatakan bagian dari pernyataan sebelumnya dibuat-buat.



Namun, Abu al-Qia'an memang mengaku pernah menjalin hubungan bisnis dengan agen asing.

Abu al-Qia'an awalnya ditangkap pada 10 Juni, di mana pejabat Israel menahannya selama berminggu-minggu tanpa mengajukan tuntutan atau memberi pengusaha itu kontak dengan perwakilan hukumnya.

Laporan kasusnya baru-baru ini muncul setelah Pengadilan Distrik Ashkelon mencabut sebagian perintah pembungkaman atas perkembangan kasus tersebut.

Kasus miliarder ini muncul beberapa bulan setelah laporan merinci bahwa seorang anggota militer Israel ditemukan tewas di sel penjaranya setelah ditahan karena dilaporkan membahayakan keamanan nasional Israel. Sedikit yang diketahui tentang kasus ini, karena juga ditutup rapat dengan perintah pembungkaman.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More