Pensiun dari Bos Mossad, Yossi Cohen Pimpin SoftBank yang Didukung Arab Saudi
Sabtu, 10 Juli 2021 - 09:47 WIB
TEL AVIV - Perusahaan modal ventura terbesar di dunia, SoftBank, telah menunjuk mantan kepala Mossad Yossi Cohen untuk mengepalai kantor barunya di Israel . Arab Saudi menjadi salah satu pihak yang memberikan dukungan investasi untuk perusahaan tersebut.
Posisi baru Cohen ini dilaporkan surat kabar bisnis Israel, Globes.
SoftBank dipandang sebagai dana teknologi terkemuka di dunia, setelah menginvestasikan sejumlah besar uang ke perusahaan-perusahaan seperti Uber, Alibaba, dan TikTok.
Grup modal ventura yang didukung Arab Saudi akan menjadi raksasa investasi kedua yang membuka kantor di Israel dalam tiga bulan terakhir, setelah Blackstone.
Menurut laporan Globes yang dilansir Sabtu (10/7/2021),meskipun Cohen tidak memiliki latar belakang investasi, SoftBank mengandalkan statusnya sebagai sosok "terkenal dan populer" di Israel.
Perusahaan modal itu mengandalkan Cohen untuk terhubung dengan pengusaha dan perusahaan teknologi, banyak di antaranya memiliki hubungan dengan badan intelijen dan militer Israel.
Tugas Cohen akan mencakup mengelola aktivitas SoftBank—perusahaan berbasis pusat di Tokyo—di Israel dan mencari investasi.
"Teknologi canggih dan budaya kewirausahaan Israel menjadikannya cocok secara alami untuk visi investasi SoftBank dan saya berharap dapat membantu perusahaan yang bergerak cepat berkembang di kawasan dan global," kata Cohen kepada Globes.
Posisi baru Cohen ini dilaporkan surat kabar bisnis Israel, Globes.
SoftBank dipandang sebagai dana teknologi terkemuka di dunia, setelah menginvestasikan sejumlah besar uang ke perusahaan-perusahaan seperti Uber, Alibaba, dan TikTok.
Grup modal ventura yang didukung Arab Saudi akan menjadi raksasa investasi kedua yang membuka kantor di Israel dalam tiga bulan terakhir, setelah Blackstone.
Menurut laporan Globes yang dilansir Sabtu (10/7/2021),meskipun Cohen tidak memiliki latar belakang investasi, SoftBank mengandalkan statusnya sebagai sosok "terkenal dan populer" di Israel.
Perusahaan modal itu mengandalkan Cohen untuk terhubung dengan pengusaha dan perusahaan teknologi, banyak di antaranya memiliki hubungan dengan badan intelijen dan militer Israel.
Tugas Cohen akan mencakup mengelola aktivitas SoftBank—perusahaan berbasis pusat di Tokyo—di Israel dan mencari investasi.
"Teknologi canggih dan budaya kewirausahaan Israel menjadikannya cocok secara alami untuk visi investasi SoftBank dan saya berharap dapat membantu perusahaan yang bergerak cepat berkembang di kawasan dan global," kata Cohen kepada Globes.
Lihat Juga :
tulis komentar anda