Jepang Gabung AS Bela Taiwan Jika Diinvasi China, Beijing Protes
Rabu, 07 Juli 2021 - 07:13 WIB
Selama pidato yang menandai peringatan 100 tahun Partai Komunis China, Presiden Xi Jinping mengatakan bahwa menyelesaikan pertanyaan Taiwan dan mewujudkan reunifikasi penuh China adalah misi bersejarah dan komitmen partai yang tak tergoyahkan.
Tidak jelas apakah Jepang bahkan dapat memobilisasi militernya jika Taiwan diserang. Di bawah konstitusi negara, Tokyo berwenang untuk mengerahkan Pasukan Bela Diri (SDF) hanya untuk pertahanan nasional. Namun, pada tahun 2015, negara tersebut mengadopsi undang-undang keamanan baru yang memungkinkan aksi militer dalam situasi yang dianggap sebagai ancaman bagi kelangsungan hidup Jepang.
Dalam pernyataan lanjutan, Tokyo terkesan enggan menggandakan pernyataan provokatif Aso. Ketika diminta untuk berkomentar tentang kebijakan terhadap Taiwan, Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato menekankan bahwa Jepang berkomitmen untuk dialog langsung antara pihak-pihak terkait secara damai.
Tidak jelas apakah Jepang bahkan dapat memobilisasi militernya jika Taiwan diserang. Di bawah konstitusi negara, Tokyo berwenang untuk mengerahkan Pasukan Bela Diri (SDF) hanya untuk pertahanan nasional. Namun, pada tahun 2015, negara tersebut mengadopsi undang-undang keamanan baru yang memungkinkan aksi militer dalam situasi yang dianggap sebagai ancaman bagi kelangsungan hidup Jepang.
Dalam pernyataan lanjutan, Tokyo terkesan enggan menggandakan pernyataan provokatif Aso. Ketika diminta untuk berkomentar tentang kebijakan terhadap Taiwan, Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato menekankan bahwa Jepang berkomitmen untuk dialog langsung antara pihak-pihak terkait secara damai.
(min)
tulis komentar anda