Rencanakan Pemboman di Sekitar Hong Kong, 9 Orang Dicokok Polisi

Selasa, 06 Juli 2021 - 14:15 WIB


TATP telah digunakan dalam serangan teroris di seluruh dunia. Sejak 2019, polisi Hong Kong telah menangkap banyak orang atas dugaan plot bom dan pembuatan TATP.

Kepala eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengatakan pada jumpa pers reguler hari ini bahwa dia berharap anggota masyarakat akan secara terbuka mengutuk ancaman kekerasan.

"Mereka seharusnya tidak terpengaruh secara keliru oleh gagasan bahwa hanya ada tirani pemerintah tetapi melanggar hukum adalah wajar, jika Anda mencoba untuk mencapai tujuan tertentu," ujarnya.

“Mereka seharusnya tidak terpengaruh untuk berpikir bahwa mereka dapat menemukan alasan untuk melakukan kekerasan,” imbuhnya.



Lam mengatakan bahwa sebuah amplop berisi "bubuk putih" telah dikirim ke kantornya. Polisi mengatakan bahwa zat itu masih dianalisis tetapi mereka tidak percaya itu berbahaya.

Pada Desember 2019, pihak berwenang menjinakkan dua bom di sebuah sekolah Katolik setempat. Sebuah bom rakitan yang dikendalikan dari jarak jauh juga diledakkan di dekat mobil polisi pada 2019, ketika protes anti-pemerintah sedang berlangsung.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More