Paus Fransiskus Dibawa ke Rumah Sakit dan Jalani Operasi Usus
Senin, 05 Juli 2021 - 07:37 WIB
VATIKAN - Paus Fransiskus , pemimpin Vatikan, dibawa ke rumah sakit sejak hari Minggu dan menjalani operasi usus. Menurut Vatikan, operasi telah berjalan dan keadaan paus telah membaik.
Ini adalah pertama kalinya paus berusia 84 tahun itu dirawat di rumah sakit sejak terpilih memimpin takhta suci Vatikan pada 2013.
"Paus merespons dengan baik," kata juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters, Senin (5/7/2021).
Operasi dilakukan di bawah anestesi umum dan telah dijadwalkan. Menurut Vatikan, operasi terhadap Paus Fransiskus tidak didorong oleh keadaan darurat.
Bruni tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang operasi atau berapa lama itu berlangsung dan tidak mengatakan berapa lama paus akan tinggal di Rumah Sakit Gemelli Roma.
Paus memasuki rumah sakit pada Minggu sore dan pernyataan Vatikan dikeluarkan tepat sebelum tengah malam waktu Roma.
Paus Fransiskus menjalani operasi untuk gejala stenosis divertikular usus besar, suatu kondisi di mana kantong seperti kantung menonjol dari lapisan otot usus besar, membuatnya menjadi sempit. Operasi tersebut dilakukan oleh 10 orang tim medis.
Selain menyebabkan rasa sakit, kondisi tersebut dapat menyebabkan kembung, peradangan, dan kesulitan buang air besar. Ini cenderung lebih memengaruhi orang yang lebih tua.
Ini adalah pertama kalinya paus berusia 84 tahun itu dirawat di rumah sakit sejak terpilih memimpin takhta suci Vatikan pada 2013.
"Paus merespons dengan baik," kata juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters, Senin (5/7/2021).
Operasi dilakukan di bawah anestesi umum dan telah dijadwalkan. Menurut Vatikan, operasi terhadap Paus Fransiskus tidak didorong oleh keadaan darurat.
Bruni tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang operasi atau berapa lama itu berlangsung dan tidak mengatakan berapa lama paus akan tinggal di Rumah Sakit Gemelli Roma.
Paus memasuki rumah sakit pada Minggu sore dan pernyataan Vatikan dikeluarkan tepat sebelum tengah malam waktu Roma.
Paus Fransiskus menjalani operasi untuk gejala stenosis divertikular usus besar, suatu kondisi di mana kantong seperti kantung menonjol dari lapisan otot usus besar, membuatnya menjadi sempit. Operasi tersebut dilakukan oleh 10 orang tim medis.
Selain menyebabkan rasa sakit, kondisi tersebut dapat menyebabkan kembung, peradangan, dan kesulitan buang air besar. Ini cenderung lebih memengaruhi orang yang lebih tua.
Lihat Juga :
tulis komentar anda