Pria India Bunuh Istri dengan Kobra setelah Gagal dengan Ular Viper

Rabu, 27 Mei 2020 - 04:29 WIB
Ilustrasi seekor ular kobra. Foto/REUTERS
NEW DELHI - Seorang pria India ditangkap polisi atas tuduhan membunuh istrinya dengan melepaskan ular kobra di kamarnya. Itu merupakan serangan kedua setelah upaya pembunuhan pertama dengan ular viper (beludak) gagal.

Polisi di negara bagian Kerala selatan mengatakan catatan telepon menunjukkan pria bernama Sooraj itu telah melakukan kontak dengan pedagang ular dan juga menonton video ular di internet.

Pada bulan Maret, pria 27 tahun itu menangkap seekor ular sangat berbisa jenis Russell viper yang menggigit istrinya; Uthra, dan meninggalkannya di rumah sakit selama hampir dua bulan. Demikian disampaikan pejabat polisi setempat, Ashok Kumar, kepada AFP pada Selasa (26/5/2020).

Saat masih memulihkan diri di rumah orang tuanya awal bulan ini, Sooraj memperoleh seekor ular kobra dari seorang pedagang ular dan melemparkan hewan itu ke istrinya yang sedang tidur.



“Sooraj tinggal di kamar yang sama dengan Uthra seolah-olah tidak ada yang terjadi. Dia melakukan rutinitas paginya pada hari berikutnya ketika dia diberitahu teriakan oleh Ibu Uthra," kata kepolisian setempat dalam sebuah pernyataan.

"Mereka membawanya ke rumah sakit tempat dokter mengatakan dia telah meninggal," lanjut pernyataaan polisi.

Orang tua Uthra menjadi curiga ketika Sooraj mencoba mengamankan kepemilikan atas harta istrinya hanya beberapa hari setelah kematian korban.

Uthra berasal dari keluarga kaya, tetapi Sooraj—yang bekerja di bank swasta—tidak begitu kaya. Pasangan itu memiliki anak berusia satu tahun.

Polisi mengatakan pernikahan pasangan tersebut melibatkan mas kawin besar yang terdiri dari hampir 100 koin emas, mobil baru dan uang tunai sekitar 500.000 rupee.

“Sooraj takut kalau menceraikan Uthra berarti mengembalikan semua mahar. Saat itulah dia memutuskan untuk membunuhnya," imbuh pernyataan polisi. Menurut polisi, penyedia ular juga telah ditangkap.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More