Dikunjungi Menlu Retno, Belanda Beri Indonesia 3 Juta Vaksin COVID-19

Jum'at, 02 Juli 2021 - 03:38 WIB
Pada 2020 di saat pandemi, Belanda menjadi tujuan ekspor terbesar bagi Indonesia di Eropa dengan nilai USD3,1 miliar.

Dalam investasi, pada 2019 Belanda merupakan investor terbesar dari Eropa dengan 1.346 proyek senilai USD2,6 miliar. "Dan di tahun 2020 di saat pandemi, Belanda menjadi investor kedua terbesar setelah Swiss dengan nilai USD 1,4 miliar," lanjut Retno.

"Di dalam pembicaraan saya dengan Menlu Belanda, salah satu hasil yang konkret adalah keputusan Pemerintah Belanda untuk memberikan bantuan vaksin ke Indonesia sebesar 3 juta vaksin jadi. Pengirimannya akan dilakukan secepatnya," imbuh dia.

Isu lain yang dibahas Menlu Retno dalam pertemuan dengan PM dan Menlu Belanda adalah terkait kedaulatan. "Belanda kembali tegaskan penghormatannya terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Indonesia," kata Retno.

Diplomat top Indonesia ini juga memaparkan wrap-up dari serangkaian lawatannya baik dalam konteks menghadiri pertemuan G20 dan pertemuan-pertemuan bilateral di sela-sela G20, maupun kunjungannya ke Belanda, terutama terkait dengan diplomasi vaksin.

"Dengan Jepang pengapalan pertama vaksin jadi telah tiba di Jakarta pada hari ini (Kamis), yaitu sebesar 998.400 dosis. Pengapalan kedua menurut rencana, informasi dari Jepang, akan menyusul kemudian dalam waktu yang tidak terlalu lama," kata Retno dalam paparan wrap-up-nya.

"Kemudian pertemuan saya dengan Menlu Inggris, terdapat komitmen bantuan vaksin jadi juga, yang detail dan waktu pengirimannya sedang dibahas lebih lanjut," lanjut dia.

"Sementara itu dengan Amerika Serikat (AS), saya bertemu Menlu AS dan diperoleh juga komitmen bantuan vaksin jadi Moderna sebesar 3 juta dosis. Pemberian emergency use authorization sedang dalam proses oleh BPOM, dan sebagai informasi besok saya akan menerima telepon dari National Security Adviser AS Jake Sullivan," kata Menlu Retno.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More