Tembak Mati Pembunuh Polisi, Pria AS Ini Malah Dibunuh Polisi
Sabtu, 26 Juni 2021 - 11:16 WIB
Polisi mengatakan Troyke memanggil Beesley, yang terlihat berbalik ke arah pria bersenjata itu, dan petugas polisi itu ditembak dua kali tanpa ada kesempatan untuk mengambil "tindakan defensif". Polisi tidak merilis video penembakan yang sebenarnya.
Troyke kemudian menembak keluar jendela di mobil patroli terdekat sebelum berlari kembali ke truknya dan mengambil senapan AR-15. Dia kembali ke alun-alun, di mana dia ditembak oleh Hurley.
Polisi juga merilis kutipan dari manifesto tulisan tangan empat halaman yang ditinggalkan Troyke di apartemennya, di mana dia bersumpah untuk membunuh petugas polisi sebanyak mungkin yang dia bisa.
"Saya hanya berharap saya tidak mati tanpa membunuh babi-babi Anda," tulisnya, menurut pernyataan polisi.
Beesley, 51, adalah ayah dari dua anak dan veteran kepolisian selama 19 tahun.
Penggalangan dana online yang disiapkan untuk keluarga Hurley, yang menggambarkannya sebagai "Orang Samaria yang baik" dan pahlawan sejati.
Kantor Kejaksaan Distrik Jefferson County sedang menyelidiki insiden tersebut.
Troyke kemudian menembak keluar jendela di mobil patroli terdekat sebelum berlari kembali ke truknya dan mengambil senapan AR-15. Dia kembali ke alun-alun, di mana dia ditembak oleh Hurley.
Polisi juga merilis kutipan dari manifesto tulisan tangan empat halaman yang ditinggalkan Troyke di apartemennya, di mana dia bersumpah untuk membunuh petugas polisi sebanyak mungkin yang dia bisa.
"Saya hanya berharap saya tidak mati tanpa membunuh babi-babi Anda," tulisnya, menurut pernyataan polisi.
Beesley, 51, adalah ayah dari dua anak dan veteran kepolisian selama 19 tahun.
Penggalangan dana online yang disiapkan untuk keluarga Hurley, yang menggambarkannya sebagai "Orang Samaria yang baik" dan pahlawan sejati.
Kantor Kejaksaan Distrik Jefferson County sedang menyelidiki insiden tersebut.
(min)
tulis komentar anda