Jet Tempur MiG-31K Rusia yang Mampu Bawa Rudal Hipersonik Muncul di Suriah
Jum'at, 25 Juni 2021 - 15:45 WIB
DAMASKUS - Dua jet tempur MiG-31K Rusia yang mampu membawa rudal hipersonik Kinzhal muncul di wilayah Suriah untuk pertama kalinya.
Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat (25/6/2021) mengonfirmasi bahwa kedua pesawat tempur itu memang dikerahkan di Pangkalan Udara Khmeimim di Suriah sebagai bagian dari persiapan untuk latihan militer bersama yang telah dijadwalkan.
Angkatan Laut dan Pasukan Dirgantara Rusia akan melakukan latihan bersama di Laut Mediterania yang dimula hari ini.
“Sepasang pesawat MiG-31K, yang dapat menggunakan rudal hipersonik Kinzhal terbaru, terbang untuk latihan ke Pangkalan Udara Khmeimim Rusia di Republik Arab Suriah,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia seperti dikutup Sputniknews.
Salah satu kru mengatakan pesawat itu akan melakukan "learning taks" di Suriah.
Rudal hipersonik Kinzhal pertama kali diperkenalkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sebuah pidato di hadapan Majelis Federal pada tahun 2018.
Rudal ini mampu berkecepatan 10 Mach dan dilaporkan mampu mengatasi semua sistem pertahanan udara dan pertahanan rudal yang ada di dunia, mengirimkan hulu ledak nuklir dan hulu ledak konvensional pada jarak hingga 2.000 kilometer.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat (25/6/2021) mengonfirmasi bahwa kedua pesawat tempur itu memang dikerahkan di Pangkalan Udara Khmeimim di Suriah sebagai bagian dari persiapan untuk latihan militer bersama yang telah dijadwalkan.
Angkatan Laut dan Pasukan Dirgantara Rusia akan melakukan latihan bersama di Laut Mediterania yang dimula hari ini.
“Sepasang pesawat MiG-31K, yang dapat menggunakan rudal hipersonik Kinzhal terbaru, terbang untuk latihan ke Pangkalan Udara Khmeimim Rusia di Republik Arab Suriah,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia seperti dikutup Sputniknews.
Salah satu kru mengatakan pesawat itu akan melakukan "learning taks" di Suriah.
Rudal hipersonik Kinzhal pertama kali diperkenalkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sebuah pidato di hadapan Majelis Federal pada tahun 2018.
Rudal ini mampu berkecepatan 10 Mach dan dilaporkan mampu mengatasi semua sistem pertahanan udara dan pertahanan rudal yang ada di dunia, mengirimkan hulu ledak nuklir dan hulu ledak konvensional pada jarak hingga 2.000 kilometer.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(min)
tulis komentar anda