Bom 40.000 Pon yang Diledakkan di Dekat Kapal Induk AS Picu Gempa Bumi

Senin, 21 Juni 2021 - 14:23 WIB
"Uji coba kejut Ford sedang dilakukan di lepas Pantai Timur Amerika Serikat, dalam jadwal sempit yang sesuai dengan persyaratan mitigasi lingkungan, dengan menghormati pola migrasi kehidupan laut yang diketahui di area uji," kata Angkatan Laut Amerika.

Meskipun Angkatan Laut telah melakukan uji coba kejut dengan kapal lain, uji coba terbaru dengan USS Gerald R Ford, kapal induk terbaru dan tercanggih layanan Angkatan Laut AS, menandai pertama kalinya sejak 1987 Angkatan Laut telah melakukan uji coba kejut dengan kapal induk.

Uji coba kejut kapal induk terakhir melibatkan kapal induk kelas Nimitz, USS Theodore Roosevelt.

Uji coba kejut dirancang untuk menguji bagaimana kapal perang Angkatan Laut bertahan terhadap guncangan parah dan mengidentifikasi potensi kerentanan terkait guncangan pada kapal perang.

Sebuah studi tahun 2007, disponsori oleh Office of Naval Research dan dilakukan oleh program JASON MITRE Corporation, mengatakan uji coba kejut Angkatan Laut AS berasal dari pengamatan dari Perang Dunia Kedua.

"Selama konflik global besar, ditemukan bahwa meskipun ledakan 'nyaris terjadi' seperti itu tidak menyebabkan kerusakan lambung atau bangunan atas yang serius, guncangan dan getaran yang terkait dengan ledakan tetap melumpuhkan kapal, dengan merobohkan komponen dan sistem penting," bunyi laporan studi tersebut.

"Ledakan terdekat, meskipun kapal tidak menerima serangan langsung, akan mengirimkan gelombang tekanan tinggi yang merusak ke arah kapal," lanjut laporan itu, yang mencatat bahwa penemuan ini membuat Angkatan Laut menerapkan prosedur uji pengerasan kejut yang ketat.



Setelah menyelesaikan uji coba kejut kapal penuh, kapal induk akan kembali ke dermaga di Newport News Shipbuilding."Untuk ketersediaan tambahan yang direncanakan pertama, periode enam bulan di mana kapal akan menjalani modernisasi, pemeliharaan, dan perbaikan sebelum pekerjaan operasionalnya," kata Angkatan Laut AS seperti dikutip Business Insider, kemarin.

Sebagai kapal kelas satu, USS Gerald R. Ford telah mengalami pembengkakan biaya, keterlambatan pengembangan, dan kemunduran teknologi, tetapi Angkatan Laut terus maju dengan proyek tersebut.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More